Warga dan keluarga korban memprotes tim SAR yang dinilai lambat dalam mengevakuasi penumpang kapal feri MV Miraj yang tenggelam di tepi Sungai Meghna, Rasulpur, bangladesh, Jumat (16/05/2014).Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Stringer

Sejumlah kerabat dan warga menyaksikan tim SAR melakukan evakuasi korban kapal feri MV Miraj yang tenggelam di Sungai Meghna, Rasulpur, Bangladesh, Jumat (16/05/2014). Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Andrew Biraj

Kerabat duduk di tanah saat mereka menunggu kabar dari penumpang saat mereka menonton operasi penyelamatan penumpang kapal feri MV Miraj yang tenggelam di tepi Sungai Meghna, Rasulpur, bangladesh, Jumat (16/05/2014). Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Andrew Biraj

Kerabat korban kapal feri MV Miraj yang tenggelam menunggu kabar keluarga mereka di pinggir Sungai Meghna, Rasulpur, Bangladesh, Jumat (16/05/2014). Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Stringer

Seorang kerabat korban menangis saat mengetahui anggota keluarganya adalah penumpang kapal feri MV Miraj yang tenggelam di tepi Sungai Meghna, Rasulpur, Bangladesh, Jumat (16/05/2014). Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Stringer

Tim SAR dan Pemadam Kebakaran mengevakuasi salah seorang penumpang kapal feri MV Miraj yang tenggelam di Sungai Meghna, Rasulpur, Bangladesh, Jumat (16/05/2014). Kapal bermuatan 200 orang tersebut tenggelam akibat angin kencang, setidaknya dilaporkan 22 orang dinyatakan tewas termasuk 12 perempuan dan anak-anak, sedangkan 40 orang berhasil menyelamatkan diri saat kapal mulai tenggelam. REUTERS / Andrew Biraj