Vaksinasi Covid-19, Sebuah Ikhtiar untuk Akhiri Pandemi di Indonesia
Sabtu, 06 Maret 2021 - 20:28 WIB
Warga menyaksikan siaran langsung televisi Presiden Joko Widodo saat menjalani Vaksin Covid-19 di kawasan Jati Padang, Jakarta, Rabu (13/01/2021). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik Vaksin Covid-19 pada hari ini. Warga antusias melihat pelaksanaan vaksin tersebut dan berharap pandemi segera berlalu agar bisa menjalani keseharian seperti sediakala. FOTO/Adam Erlangga
click to zoom
Petugas medis melakukan vaksinasi Covid-19 kepada pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini dilakukan kepada 9.000 lebih pedagang Pasar Tanah Abang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Vaksinasi tahap dua tersebut menyasar pedagang pasar yang dianggap rentan tertular Sars-Cov-2 virus penyebab Covid-19. FOTO/Yorri Farli
click to zoom
Tenaga kesehatan memperlihatkan kartu peserta vaksinasi Covid-19 Sinovac di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan. Senin (15/02/2021). Ratusan tenaga kesehatan menjalani penyuntikan vaksin yang kedua, Vaksinasi itu melibatkan seluruh rumah sakit milik pusat, Pemprov Sulsel, dan pihak swasta di Kota Makassar, Balai Kesehatan, Fakultas Kedokteran Unhas, dan UPT Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel. FOTO/Muchtamir Zaide
click to zoom
Dokter yang berusia lanjut atau lansia melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tahap 1 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) sudah dilakukan pada hari ini (9/2). Kelompok lansia menjadi penerima vaksin Covid-19 dan masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes). Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ada sekitar 11.600 orang nakes lansia dari target 1,5 juta nakes yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi pada kelompok lansia juga dianggap baik mengingat risiko kematian pada lansia terpapar Covid-19 cukup tinggi. FOTO/Yorri Farli
click to zoom
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021. Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi dengan menargetkan 6.000 orang tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di DKI Jakarta. (Foto : Okezone/Arif Julianto)
click to zoom
Tenaga kesehatan menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap dua di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021). Suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dilakukan dua kali ini untuk memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi. Melalui vaksinasi ini diharapkan kekebalan komunitas atau herd immunity akan segera terbentuk. Untuk memperoleh kekebalan tersebut diperlukan vaksinasi terhadap sekitar 70 persen masyarakat Indonesia atau lebih kurang 181,5 juta jiwa. FOTO/Ali Masduki
click to zoom
Sejumlah petugas pelayanan publik, lansia dan diantaranya para penyintas Covid-19 mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tahap 2, di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021). Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, para penyintas Covid-19 kini bisa mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dengan syarat sudah lebih dari tiga bulan sembuh dari Covid-19. FOTO/Ali Masduki
click to zoom
Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Anwar Manshur, mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/2/2021). Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melaksanakan program penyuntikan vaksin kepada 98 kiai/ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama. FOTO/Ali Masduki
click to zoom
Sejumlah tokoh lintas agama berfoto menunjukkan surat vaksinasi usai mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rabu (23/2/2021). Vaksinasi lintas agama ini sekaligus membuktikan bahwa Masjid Istiqlal bukan hanya untuk kalangan muslim, tapi juga untuk segenap bangsa Indonesia. FOTO/Yulianto
click to zoom
Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini disuntikkan oleh Wakil Dokter Kepresidenan dr Abdul Muthalib. Foto/Setpres
click to zoom
Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah. Hal ini tentu menjadi harapan besar untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Vaksin yang akan disuntikan ke masyarakat juga telah terjamin otoritasnya dan telah melalui standar dan prosedur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Program vaksinasi jadi jurus terbaru pemerintah dalam menekan angka penyebaran. Rabu (13/1), program vaksinasi pertama sudah dilakukan ke Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya.
Untuk diketahui, tenaga kesehatan (nakes) menjadi yang pertama kali divaksinasi. Hal tersebut dikarenakan vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk kelompok rentan, salah satunya nakes. Masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan sembari menunggu giliran mendapatkan vaksin Covid-19 di fasilitas kesehatan.
(sra)