Berlatih Balet Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19
Sabtu, 13 Maret 2021 - 22:46 WIB
Penari balet melakukan pemanasan sebelum berlatih.
click to zoom
Para penari balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta.
click to zoom
Para penari balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta.
click to zoom
Pelatihan balet ini digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online.
click to zoom
Pelatihan balet ini digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online.
click to zoom
Pelatihan balet ini digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online.
click to zoom
Para penari balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta.
click to zoom
Pelatihan ini sangat mengobati kerinduan penari untuk tampil secara offline atau tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat menari.
click to zoom
ra penari balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta.
click to zoom
Meski dilakukan terbatas dengan diikuti oleh lima penari dari kapasitas 50 orang tersebut, pelatihan ini sangat mengobati kerinduan penari untuk tampil secara offline atau tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat menari.
click to zoom
Meski dilakukan terbatas dengan diikuti oleh lima penari dari kapasitas 50 orang tersebut, pelatihan ini sangat mengobati kerinduan penari untuk tampil secara offline atau tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat menari.
click to zoom
Para penari balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
click to zoom
Para penari Balet mengikuti latihan di studio tari Balet di Namarina Youth Dance di Jakarta, Sabtu (13/3/2021). Pelatihan balet ini digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online. Meski dilakukan terbatas dengan diikuti oleh lima penari dari kapasitas 50 orang tersebut, pelatihan ini sangat mengobati kerinduan penari untuk tampil secara offline atau tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat menari.
(sra)