Kepala Ditutup dan Kaki Dirantai, Begini Proses Pemindahan 22 Terduga Teroris Menuju Jakarta
Kamis, 18 Maret 2021 - 10:17 WIB
Salah satu terduga teroris dengan kepala tertutup digiring ke bus untuk diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional, Juanda, Jawa Timur. Kamis (18/3/2021). Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan membawa 22 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur ke Jakarta hari ini Kamis (18/3). Hal ini dilakukan guna memudahkan proses penyidikan.
Terduga teroris beserta rombongan aparat kepolisian yang melakukan pengawalan bakal tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada siang hari ini. Ke-22 terduga teroris tersebut menamakan dirinya sebagai kelompok Fahim dimana, mereka terafiliasi atau tergabung dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Densus 88 sebelumnya telah melakukan beberapa rangkaian aksi penangkapan terhadap terduga terorisme di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Adapun pada tahap awal penangkapan, ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah. Sedangkan, 10 terduga lainnya belum diungkap identitasnya.
FOTO Kontributor MPI/Rahmat Ilyasan
Terduga teroris beserta rombongan aparat kepolisian yang melakukan pengawalan bakal tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada siang hari ini. Ke-22 terduga teroris tersebut menamakan dirinya sebagai kelompok Fahim dimana, mereka terafiliasi atau tergabung dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Densus 88 sebelumnya telah melakukan beberapa rangkaian aksi penangkapan terhadap terduga terorisme di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Adapun pada tahap awal penangkapan, ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah. Sedangkan, 10 terduga lainnya belum diungkap identitasnya.
FOTO Kontributor MPI/Rahmat Ilyasan
(sra)