Halal dan Maslamah, 100 Kiai Muda NU Jawa Timur Disuntik Vaksin AstraZeneca
Selasa, 23 Maret 2021 - 13:09 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah), menyaksikan langsung proses penyuntikan vaksin AstraZeneca pada para Kiai muda di PWNU Jawa Timur, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 100 kiai muda NU Jatim disuntik vaksin AstraZeneca tahap pertama. Prosesi penyuntikan yang juga dihadiri oleh Perwakilan oraganisasi kesehatan dunia (WHO) dan perwakilan United Nations Children's Fund (Unicef) tersebut untuk menegaskan bahwa Vaksin AstraZeneca halal dan maslahah.
Menkes berharap, masyarakat tidak mempersoalkan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi dari Inggris AstraZeneca beserta Oxford University tersebut. Hal itu sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 tahun 2021 tentang Hukum Penggunaan Vaksin AstraZeneca. Meski memiliki kandungan haram, namun dalam Fatwa tersebut dijelaskan penggunaan vaksin produk AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan atau mubah.
Untuk itu, pemerintah menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah Covid-19.
Menkes berharap, masyarakat tidak mempersoalkan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi dari Inggris AstraZeneca beserta Oxford University tersebut. Hal itu sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 tahun 2021 tentang Hukum Penggunaan Vaksin AstraZeneca. Meski memiliki kandungan haram, namun dalam Fatwa tersebut dijelaskan penggunaan vaksin produk AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan atau mubah.
Untuk itu, pemerintah menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah Covid-19.
(sra)