BI Ajak Warga Akrab dengan Layanan Keuangan Digital
Jum'at, 26 Maret 2021 - 18:29 WIB
Asisten Manajer Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rholy Satria Utomo, memaparkan teknis penggunaan hingga keuntungan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pelaku UMKM saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Layanan Keuangan Digital, di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). Kegiatan bertema Akrab Dengan Layanan Keuangan Digital yang digelar oleh BI Jatim bersama relawan Rumah Aspirasi Indah Kurnia dan Wahana Narasi Indonesia tersebut untuk memberikan pemahaman pada para pelaku usaha mikro agar memanfaatkan QRIS sebagai alat pembayaran.
Sosialisasi ini juga menghadirkan pembicara secara daring Anggota DPR RI Komisi XI Bidang Perencanaan, Pembangunan, Keuangan dan Perbankan, Indah Kurnia serta PJ Kepala Divisi KPw. BI Jatim Rini Mustikaningsih.
BI menyebut, QRIS memberikan banyak keuntungan bagi pelaku UMKM. Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.
Selain itu, para pelaku UMKM dapat menerima pembayaran secara higienis. QRIS juga mengikuti tren, sehingga dapat meningkatkan pejualan. Transaksi tercatat dan langsung masuk rekening. Kemudian tidak perlu uang kembalian, bebas risiko percurian dan uang palsu. Dengan QRIS pedagang bisa membangun credit profile dengan mudah. Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro.
Sosialisasi ini juga menghadirkan pembicara secara daring Anggota DPR RI Komisi XI Bidang Perencanaan, Pembangunan, Keuangan dan Perbankan, Indah Kurnia serta PJ Kepala Divisi KPw. BI Jatim Rini Mustikaningsih.
BI menyebut, QRIS memberikan banyak keuntungan bagi pelaku UMKM. Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.
Selain itu, para pelaku UMKM dapat menerima pembayaran secara higienis. QRIS juga mengikuti tren, sehingga dapat meningkatkan pejualan. Transaksi tercatat dan langsung masuk rekening. Kemudian tidak perlu uang kembalian, bebas risiko percurian dan uang palsu. Dengan QRIS pedagang bisa membangun credit profile dengan mudah. Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro.
(sra)