Terapkan Prokes, Bisnis Kecantikan Optimistis Kembali Bergeliat
Rabu, 07 April 2021 - 17:57 WIB
dr. Farrah Raktion melakukan perawatan wajah pasien di Klinik Kecantikan Beauty Skin dr. MF Surabaya, Jawa Timur, Rabu (07/4/2021). Dengan penerapan protokol kesehatan dan memastikan bebas Covid-19 untuk semua karyawan, founder sekaligus pemilik Beauty Skin dr. MF ini optimis bisnis kecantikan akan berangsur pulih meski belum 100 persen. dr. Farrah memperkirakan, tahun ini bisnis kecantikan mengalami kenaikan ekitar 60-70 persen. Menurutnya, bisnis kecantikan ibarat rantai yang saling berhubungan antara satu sama lainnya. Jika perekonomian pada sektor lain sudah normal maka bisnis kecantikan juga akan mengikutinya.
Seperti Klinik MF Beauty Skin ini misalnya. Usaha yang dirintis oleh dr. Farrah bersama suaminya dr. Michael Lawanto dan dibuka pada Oktober 2020 saat pandemi ini berjalan stabil. Selain ditangani oleh dokter kecantikan yang spesialis dengan harga ramah kantong mahasiswa, klinik yang berada di Ruko Darmo Galeria, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya ini juga didukung alat yang canggih serta modern.
Meski baru beroperasi, Klinik ini menjadi jujugan pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia. Pasien mulai dari warga biasa hingga kalangan pejabat seperti keluarga bupati, anggota dewan bahkan petinggi Polri dan TNI. dr. Michael Lawanto mengatakan, awalnya ia dan istrinya hanya membuka pelayanan perawatan dirumah. Namun karena pasien yang datang terus bertambah maka mereka memutuskan untuk membuka klinik.
Seperti Klinik MF Beauty Skin ini misalnya. Usaha yang dirintis oleh dr. Farrah bersama suaminya dr. Michael Lawanto dan dibuka pada Oktober 2020 saat pandemi ini berjalan stabil. Selain ditangani oleh dokter kecantikan yang spesialis dengan harga ramah kantong mahasiswa, klinik yang berada di Ruko Darmo Galeria, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya ini juga didukung alat yang canggih serta modern.
Meski baru beroperasi, Klinik ini menjadi jujugan pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia. Pasien mulai dari warga biasa hingga kalangan pejabat seperti keluarga bupati, anggota dewan bahkan petinggi Polri dan TNI. dr. Michael Lawanto mengatakan, awalnya ia dan istrinya hanya membuka pelayanan perawatan dirumah. Namun karena pasien yang datang terus bertambah maka mereka memutuskan untuk membuka klinik.
(sra)