New Normal, Angin Segar Bagi Kedai Kopi untuk Bangkit di Tengah Pandemi

Selasa, 09 Juni 2020 - 06:00 WIB
Faisal Putra Firmansyah, Barista Slulur Kopi menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menyeduh kopi untuk pelanggan di Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Faisal Putra Firmansyah, Barista Slulur Kopi menggunakan alat pelindung diri (APD) saat meracik kopi untuk pelanggan di Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diterapkannya masa transisi menuju new normal menjadi angin segar bagi para pengusaha kedai kopi.
click to zoom
Berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diterapkannya masa transisi menuju new normal menjadi angin segar bagi para pengusaha kedai kopi.
click to zoom
Pemilik kedai membersihkan perabot kedai kopi.
click to zoom
Faisal juga memberikan marka di kursi pengunjung untuk menerapkan physical distancing.
click to zoom
Pemilik kedai Slulur Kopi mengaku, selama PSBB pendapatannya menurun hingga 90 persen. Kedai yang menawarkan ragam kopi nusantara inipun bersiap-siap menyambut pelanggan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
click to zoom
Faisal Putra Firmansyah, Barista Slulur Kopi menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menyeduh kopi untuk pelanggan di Surabaya, Jawa Timur, Senin(8/5/2020).
click to zoom
Faisal Putra Firmansyah, Barista Slulur Kopi menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menyeduh kopi untuk pelanggan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/5/2020). Berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diterapkannya masa transisi menuju new normal menjadi angin segar bagi para pengusaha kedai kopi. Pemilik kedai Slulur Kopi mengaku, selama PSBB pendapatannya menurun hingga 90 persen. Kedai yang menawarkan ragam kopi nusantara inipun bersiap-siap menyambut pelanggan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More