Potret Suram Damri Selama Pandemi, Gaji Kepotong dan THR Masih Janji
Sabtu, 01 Mei 2021 - 15:13 WIB
Crew Damri beraktifitas di Pool Damri Jagir Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (01/5/2021). Para pengawak perusahaan transportasi darat terbesar di Indonesia, khususnya Damri Surabaya turut merasakan pahitnya dampak pandemi Covid-19.
Selama pandemi, gaji para crew tertunda cukup signifikan. Para crew megaku dari gaji sekitar Rp3 juta keatas, rata-rata hanya dibayar 750-1,2 juta. Tunjangan Hari Raya (THR) bahkan rencananya hanya akan dibayarkan 70 persen dari gaji diterima. Itupun belum pasti.
Para crew yang sudah jelang purnapun juga merasa cemas. Pasalnya, JHT para pensiunan terdahulu belum diterima. Pada perayaan May Day 2021 ini, mereka rencanya menggelar aksi mogok agar seluruh hak diberikan oleh perusahaan. Namun aksi urung lantaran manajemen sudah berjanji segera menyelesaikan tuntutan mereka. Mereka mengancam bakal melakukan aksi mogok pada pekan depan jika kesepakatan tidak terpenuhi.
Selama pandemi, gaji para crew tertunda cukup signifikan. Para crew megaku dari gaji sekitar Rp3 juta keatas, rata-rata hanya dibayar 750-1,2 juta. Tunjangan Hari Raya (THR) bahkan rencananya hanya akan dibayarkan 70 persen dari gaji diterima. Itupun belum pasti.
Para crew yang sudah jelang purnapun juga merasa cemas. Pasalnya, JHT para pensiunan terdahulu belum diterima. Pada perayaan May Day 2021 ini, mereka rencanya menggelar aksi mogok agar seluruh hak diberikan oleh perusahaan. Namun aksi urung lantaran manajemen sudah berjanji segera menyelesaikan tuntutan mereka. Mereka mengancam bakal melakukan aksi mogok pada pekan depan jika kesepakatan tidak terpenuhi.
(sra)