RS MMC Gelar Vaksinasi Gotong Royong Bagi Ribuan Karyawan Perusahaan
Rabu, 16 Juni 2021 - 15:09 WIB
Karyawan mendapatkan vaksin Covid-19 dalam acara Program Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan dan keluarganya di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Telah terdaftar lebih dari 1.000 peserta Vaksinasi Gotong Royong yang dilaksanakan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, sesuai program pemerintah dengan rincian 100 peserta dari perusahaan PT Bosowa Corporindo, Jumat (11/6) yang dan dilanjutkan dengan 1.000 peserta dari kelompok usaha Bakrie terhitung pada 16 Juni 2021-18 Juni 2021.
Tertulis dalam Permenkes Nomor 10 tahun 2021 bahwa, “Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan Vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha”. Program pemerintah ini juga diterapkan di RS MMC dimana karyawan-karyawati dari sebuah perusahaan yang telah bekerjasama dengan Biofarma menunjuk RS MMC sebagai pelaksana Vaksinasi Gotong Royong.
Sebagai rumah sakit yang berada di kawasan “Segitiga Emas Kuningan” Jakarta Selatan, “RS MMC ingin ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, dalam rangka mempercepat proses penanganan pandemi ini," kata Direktur Utama RS MMC, dr. Roswin Rosnim Djaafar, MARS, Rabu (16/6). Harapannya dengan dilaksanakan Vaksinasi Gotong Royong ini dapat membantu mempercepat cakupan Herd-Immunity di Indonesia, serta krisis yang disebabkan dari pandemi dapat teratasi.
Penerapan Sistem Baru Pada Vaksin Gotong Royong RS MMC bagi perusahaan yang ingin mendapatkan Vaksinasi Gotong Royong prosedurnya dapat dengan mengajukan surat Vaksinasi ke Kadin dan Biofarma dengan mencantumkan fasilitas pelayanan kesehatan/ rumah sakit yang telah terverifikasi sebagai pelaksana program pemerintah ini. "RS MMC termasuk salah satu fasilitas layanan kesehatan yang sudah terverifikasi untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong," ujarnya.
Sementara itu, dr. Hilda Hamdi, selaku Koordinator Vaksinasi Gotong Royong RS MMC, mengatakan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di RS MMC yang mengutamakan mutu dan pelayanan yang berfokus pada pasien, diselenggarakan sesuai protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah, yaitu dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak duduk dengan minimal satu meter, hingga disediakan handrub untuk mencuci tangan di setiap meja yang tersedia.
dr. Hilda Hamdi, turut memberi penjelasan seputar pelaksanaan Vaksinasi ini sudah menerapkan sistem terbaru dengan penyederhanaan alur Vaksinasi dari sistem empat menjadi menjadi dua meja. "Pada saat peserta datang akan disambut petugas kami di Meja Pre-Registrasi untuk mencocokan NIK dengan akun PCare. Setelah terdaftar NIK tersebut, maka peserta/ sasaran vaksinasi akan diarahkan ke Meja satu. Di Meja satu ini akan ada dokter dan perawat yang melakukan skrining. Skrining anamnesa oleh dokter, termasuk juga tekanan darah dan suhu tubuh. Setelah sasaran dinyatakan lolos skrining, peserta akan divaksin," tandas Hilda.
Setelah itu, sasaran akan diarahkan ke Meja dua,, diobservasi selama 15-30 menit untuk dilihat apakah sasaran mengalami KIPI atau tidak setelah vaksinasi. "Jika aman dan tidak terjadi sesuatu, maka sasaran akan diizinkan untuk pulang," ujarnya.
Anindya Bakrie selaku Presiden Direktur dan CEO Bakrie Group Wakil Ketua Umum Kadin, mengungkapkan tanggapan dan Harapan Vaksinasi Gotong Royong Bagi Masyarakat
Sehat itu adalah harapan untuk bisa menatap masa depan dengan optimis.
yang merupakan pemerkasa dari Vaksinasi Gotong Royong ini menyebutkan bahwa sudah hampir seratus dua puluh perusahaan dan sekitar 10 juta karyawan terdaftar untuk divaksin saat ini.
"Marilah mendaftar dan membuat karyawan sehat, dan ujungnya produktivitas. Dan membantu pemulihan ekonomi nasional. Ini program yang merupakan ‘game changer’ yang harus dilaksanakan,” begitu himbauan beliau di acara pembukaan Vaksinasi Gotong Royong untuk 1.000 karyawan Bakrie Group selama tiga hari ini.
Seirama dengan tanggapan positif dari HRD PT Bosowa Corporindo, Bapak Djunijanto, saat pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong silam (11/6), “Pemerintah yang membuat Program Vaksinasi Gotong Royong ini sangat berguna sekali bagi karyawan yang dituntut melakukan pekerjaannya setiap hari ke kantor. Sehingga pelayanan perekonomian bisa kembali bergeliat.” RS MMC pun dinilai telah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong dengan sangat efektif didampingi dokter-dokter handal di bidangnya.
Dr. Rusi Muhaimin Syamsi, selaku Direktur Pemasaran dan Komunikasi RS MMC, menyampaikan bahwa ini adalah suatu kebanggaan bagi RS MMC bisa ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, yaitu Vaksinasi Gotong Royong. Lebih lanjutnya disampaikan beberapa pesan terkait pasca-vaksin bahwa "setelah Vaksinasi ini masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan, seperti 3M sampai 5M. Juga RS MMC memastikan edukasi kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan Vaksinasi Gotong Royong tersebut terus berjalan”. Bahkan apabila ada kejadian lanjutan pasca-vaksin, RS MMC pun akan siap melayani pasien-pasien tersebut.
Sehingga besar harapan RS MMC dari program Vaksinasi Gotong Royong ini “Indonesia kembali pulih, ekonomi bangkit dan Indonesia sehat!”.
Telah terdaftar lebih dari 1.000 peserta Vaksinasi Gotong Royong yang dilaksanakan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, sesuai program pemerintah dengan rincian 100 peserta dari perusahaan PT Bosowa Corporindo, Jumat (11/6) yang dan dilanjutkan dengan 1.000 peserta dari kelompok usaha Bakrie terhitung pada 16 Juni 2021-18 Juni 2021.
Tertulis dalam Permenkes Nomor 10 tahun 2021 bahwa, “Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan Vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha”. Program pemerintah ini juga diterapkan di RS MMC dimana karyawan-karyawati dari sebuah perusahaan yang telah bekerjasama dengan Biofarma menunjuk RS MMC sebagai pelaksana Vaksinasi Gotong Royong.
Sebagai rumah sakit yang berada di kawasan “Segitiga Emas Kuningan” Jakarta Selatan, “RS MMC ingin ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, dalam rangka mempercepat proses penanganan pandemi ini," kata Direktur Utama RS MMC, dr. Roswin Rosnim Djaafar, MARS, Rabu (16/6). Harapannya dengan dilaksanakan Vaksinasi Gotong Royong ini dapat membantu mempercepat cakupan Herd-Immunity di Indonesia, serta krisis yang disebabkan dari pandemi dapat teratasi.
Penerapan Sistem Baru Pada Vaksin Gotong Royong RS MMC bagi perusahaan yang ingin mendapatkan Vaksinasi Gotong Royong prosedurnya dapat dengan mengajukan surat Vaksinasi ke Kadin dan Biofarma dengan mencantumkan fasilitas pelayanan kesehatan/ rumah sakit yang telah terverifikasi sebagai pelaksana program pemerintah ini. "RS MMC termasuk salah satu fasilitas layanan kesehatan yang sudah terverifikasi untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong," ujarnya.
Sementara itu, dr. Hilda Hamdi, selaku Koordinator Vaksinasi Gotong Royong RS MMC, mengatakan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di RS MMC yang mengutamakan mutu dan pelayanan yang berfokus pada pasien, diselenggarakan sesuai protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah, yaitu dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak duduk dengan minimal satu meter, hingga disediakan handrub untuk mencuci tangan di setiap meja yang tersedia.
dr. Hilda Hamdi, turut memberi penjelasan seputar pelaksanaan Vaksinasi ini sudah menerapkan sistem terbaru dengan penyederhanaan alur Vaksinasi dari sistem empat menjadi menjadi dua meja. "Pada saat peserta datang akan disambut petugas kami di Meja Pre-Registrasi untuk mencocokan NIK dengan akun PCare. Setelah terdaftar NIK tersebut, maka peserta/ sasaran vaksinasi akan diarahkan ke Meja satu. Di Meja satu ini akan ada dokter dan perawat yang melakukan skrining. Skrining anamnesa oleh dokter, termasuk juga tekanan darah dan suhu tubuh. Setelah sasaran dinyatakan lolos skrining, peserta akan divaksin," tandas Hilda.
Setelah itu, sasaran akan diarahkan ke Meja dua,, diobservasi selama 15-30 menit untuk dilihat apakah sasaran mengalami KIPI atau tidak setelah vaksinasi. "Jika aman dan tidak terjadi sesuatu, maka sasaran akan diizinkan untuk pulang," ujarnya.
Anindya Bakrie selaku Presiden Direktur dan CEO Bakrie Group Wakil Ketua Umum Kadin, mengungkapkan tanggapan dan Harapan Vaksinasi Gotong Royong Bagi Masyarakat
Sehat itu adalah harapan untuk bisa menatap masa depan dengan optimis.
yang merupakan pemerkasa dari Vaksinasi Gotong Royong ini menyebutkan bahwa sudah hampir seratus dua puluh perusahaan dan sekitar 10 juta karyawan terdaftar untuk divaksin saat ini.
"Marilah mendaftar dan membuat karyawan sehat, dan ujungnya produktivitas. Dan membantu pemulihan ekonomi nasional. Ini program yang merupakan ‘game changer’ yang harus dilaksanakan,” begitu himbauan beliau di acara pembukaan Vaksinasi Gotong Royong untuk 1.000 karyawan Bakrie Group selama tiga hari ini.
Seirama dengan tanggapan positif dari HRD PT Bosowa Corporindo, Bapak Djunijanto, saat pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong silam (11/6), “Pemerintah yang membuat Program Vaksinasi Gotong Royong ini sangat berguna sekali bagi karyawan yang dituntut melakukan pekerjaannya setiap hari ke kantor. Sehingga pelayanan perekonomian bisa kembali bergeliat.” RS MMC pun dinilai telah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong dengan sangat efektif didampingi dokter-dokter handal di bidangnya.
Dr. Rusi Muhaimin Syamsi, selaku Direktur Pemasaran dan Komunikasi RS MMC, menyampaikan bahwa ini adalah suatu kebanggaan bagi RS MMC bisa ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, yaitu Vaksinasi Gotong Royong. Lebih lanjutnya disampaikan beberapa pesan terkait pasca-vaksin bahwa "setelah Vaksinasi ini masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan, seperti 3M sampai 5M. Juga RS MMC memastikan edukasi kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan Vaksinasi Gotong Royong tersebut terus berjalan”. Bahkan apabila ada kejadian lanjutan pasca-vaksin, RS MMC pun akan siap melayani pasien-pasien tersebut.
Sehingga besar harapan RS MMC dari program Vaksinasi Gotong Royong ini “Indonesia kembali pulih, ekonomi bangkit dan Indonesia sehat!”.
(sra)