Hadirkan Chatbot Omnichannel AI Gratis, Yellow.ai Bantu Tanggulangi Covid-19 di Indonesia
Senin, 26 Juli 2021 - 11:59 WIB
JAKARTA-Sebagai upaya mendukung perjuangan Indonesia melawan pandemi Covid-19, yellow.ai, platform otomasi percakapan AI dan CX terkemuka di dunia telah meluncurkan 'yellowAIcares', sebuah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberdayakan organisasi melalui Omnichannel Chatbots terkait bantuan Covid-19.
Tanpa adanya persyaratan apa pun, mulai dari LSM, rumah sakit, kelompok pendukung, atau bisnis mana pun bisa mendapatkan akses Chatbot AI yang dibuat oleh yellow.ai tersebut untuk mendorong upaya penanggulangan krisis.
Ketika dirancang dan digunakan secara efektif, chatbots dapat membantu mencegah kesalahan informasi, membantu untuk deteksi gejala, menimbulkan perilaku yang dapat menekan penularan, mendorong perilaku yang berdampak positif bagi kesehatan, sekaligus mengurangi gangguan psikologis yang disebabkan oleh ketakutan dan isolasi.
Berbicara tentang inisiatif ini, Raghu Ravinutala, CEO dan Co-Founder yellow.ai, mengatakan semakin banyak orang yang datang setiap hari untuk membantu Indonesia mencegah krisis ini. "Sungguh luar biasa melihat negara-negara saling membantu, perusahaan saling membantu dan orang-orang saling membantu di seluruh dunia. Di yellow.ai, kami ingin mendorong Anda untuk berbuat lebih banyak," kata Raghu, Senin (26/7).
Jika Anda adalah perusahaan yang menangani Covid-19, kami ingin membantu dengan mengurangi beban. Anda bisa jadi LSM, rumah sakit, perusahaan asuransi, atau sekadar organisasi sukarela. Yang perlu Anda lakukan adalah memberi tahu kami bagaimana Anda berkontribusi dan jenis layanan chatbot seperti apa yang Anda butuhkan, maka kami akan membantu Anda meluncurkan chatbot untuk menjangkau dan mendukung masyarakat lebih luas.
"Lebih lanjut, kata Raghu mengungkapkan yellowAIcares akan menyediakan akses ke chatbot omnichannel pada platform teks apa pun untuk kasus terkait Covid-19. Ini dapat mendukung layanan secara real time seperti memberikan informasi medis terkait dengan donasi plasma, ketersediaan oksigen/tempat tidur rumah sakit, pendaftaran vaksin, penjadwalan janji temu, pengumpulan data pasien, bantuan kesehatan mental, penanganan pertanyaan asuransi, dan banyak lagi," ujarnya.
Dalam pandemi, tidak ada kalangan yang tidak terpengaruh untuk waktu yang lama. Bersama-sama, pasien, petugas kesehatan, akademisi, perusahaan teknologi, LSM, dan pemerintah dapat membantu upaya kesiapsiagaan pandemi dengan secara proaktif mengadopsi solusi inovatif.
"Informasi lebih lanjut mengenai yellowAIcares dapat diakses di sini - https://yellow.ai/yellowai-dapatkan-layanan-chatbot-gratis yellow.ai adalah Platform Otomasi Percakapan AI dan CX terkemuka di dunia, diakui oleh Gartner, IDC & G2 crowd sebagai pemimpin dan dipercaya oleh lebih dari 700 perusahaan global di 50 negara, termasuk JD.ID, Domino's, President University, Lion Parcel dan PT Manajemen Aset Panin. Merajut AI dan kecerdasan manusia terbaik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan pengguna untuk penjualan, pemasaran, perdagangan, dan dukungan bisnis internal, perusahaan bertujuan untuk mendemokratisasi AI melalui pembuat bot tanpa kode/sedikit kode, asisten virtual omnichannel, dan otomatisasi penjualan tiket," tandasnya.
Tanpa adanya persyaratan apa pun, mulai dari LSM, rumah sakit, kelompok pendukung, atau bisnis mana pun bisa mendapatkan akses Chatbot AI yang dibuat oleh yellow.ai tersebut untuk mendorong upaya penanggulangan krisis.
Ketika dirancang dan digunakan secara efektif, chatbots dapat membantu mencegah kesalahan informasi, membantu untuk deteksi gejala, menimbulkan perilaku yang dapat menekan penularan, mendorong perilaku yang berdampak positif bagi kesehatan, sekaligus mengurangi gangguan psikologis yang disebabkan oleh ketakutan dan isolasi.
Berbicara tentang inisiatif ini, Raghu Ravinutala, CEO dan Co-Founder yellow.ai, mengatakan semakin banyak orang yang datang setiap hari untuk membantu Indonesia mencegah krisis ini. "Sungguh luar biasa melihat negara-negara saling membantu, perusahaan saling membantu dan orang-orang saling membantu di seluruh dunia. Di yellow.ai, kami ingin mendorong Anda untuk berbuat lebih banyak," kata Raghu, Senin (26/7).
Jika Anda adalah perusahaan yang menangani Covid-19, kami ingin membantu dengan mengurangi beban. Anda bisa jadi LSM, rumah sakit, perusahaan asuransi, atau sekadar organisasi sukarela. Yang perlu Anda lakukan adalah memberi tahu kami bagaimana Anda berkontribusi dan jenis layanan chatbot seperti apa yang Anda butuhkan, maka kami akan membantu Anda meluncurkan chatbot untuk menjangkau dan mendukung masyarakat lebih luas.
"Lebih lanjut, kata Raghu mengungkapkan yellowAIcares akan menyediakan akses ke chatbot omnichannel pada platform teks apa pun untuk kasus terkait Covid-19. Ini dapat mendukung layanan secara real time seperti memberikan informasi medis terkait dengan donasi plasma, ketersediaan oksigen/tempat tidur rumah sakit, pendaftaran vaksin, penjadwalan janji temu, pengumpulan data pasien, bantuan kesehatan mental, penanganan pertanyaan asuransi, dan banyak lagi," ujarnya.
Dalam pandemi, tidak ada kalangan yang tidak terpengaruh untuk waktu yang lama. Bersama-sama, pasien, petugas kesehatan, akademisi, perusahaan teknologi, LSM, dan pemerintah dapat membantu upaya kesiapsiagaan pandemi dengan secara proaktif mengadopsi solusi inovatif.
"Informasi lebih lanjut mengenai yellowAIcares dapat diakses di sini - https://yellow.ai/yellowai-dapatkan-layanan-chatbot-gratis yellow.ai adalah Platform Otomasi Percakapan AI dan CX terkemuka di dunia, diakui oleh Gartner, IDC & G2 crowd sebagai pemimpin dan dipercaya oleh lebih dari 700 perusahaan global di 50 negara, termasuk JD.ID, Domino's, President University, Lion Parcel dan PT Manajemen Aset Panin. Merajut AI dan kecerdasan manusia terbaik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan pengguna untuk penjualan, pemasaran, perdagangan, dan dukungan bisnis internal, perusahaan bertujuan untuk mendemokratisasi AI melalui pembuat bot tanpa kode/sedikit kode, asisten virtual omnichannel, dan otomatisasi penjualan tiket," tandasnya.
(sra)