Unnes Ciptakan Rekor Pionering Penggunaan Tali dan Tari Warok dengan Peserta Terbanyak

Minggu, 29 Agustus 2021 - 17:38 WIB
Pendiri dan Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada pemrakarsa hingga pendukung kegiatan penciptaan rekor pionering penggunaan tali warok dan tari warok secara virtual dengan diikuti peserta mahasiswa baru (maba) terbanyak di depan Rektorat Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
click to zoom
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatat rekor rekor pionering penggunaan tali warok dan tari warok secara virtual dengan diikuti peserta terbanyak yakni 9.210 mahasiswa baru dari 8 fakultas.
click to zoom
Menurut Ketua Gugus Depan Ambalan Racana Wijaya - Tunggawijaya Unnes, Noorrochmat Isdaryanto pembuatan dadung atau tali warok yang dilakukan oleh mahasiswa baru menari dengan menggunakan potongan dari keseluruhan tali warok.
click to zoom
Tali warok mempunyai makna yang sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan, yakni bertaqwa kepada Tuhan, yakni untuk terus menghubungkan tali jiwa kepada Tuhan. Kepada bangsa Negara, diri sendiri dan kode kehormatan Pramuka yakni satya dharma pramuka.
click to zoom
Selain itu, terhimpun dalam tiga adalah kalau dalam pramuka disebut Satya, warok sebagai ksatria yang terus menerus akan menjaga Persatuan dan Kesatuan. Ini dijadikan sebagai metode kalau dalam kepramukaan tidak sekedar teori tetapi juga praktek.
click to zoom
Pendiri dan Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada pemrakarsa hingga pendukung kegiatan penciptaan rekor pionering penggunaan tali warok dan tari warok secara virtual dengan diikuti peserta mahasiswa baru (maba) terbanyak di depan Rektorat Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/8/2021).
click to zoom
Pendiri dan Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada pemrakarsa hingga pendukung kegiatan penciptaan rekor pionering penggunaan tali warok dan tari warok secara virtual dengan diikuti peserta mahasiswa baru (maba) terbanyak di depan Rektorat Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/8/2021).

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatat rekor rekor pionering penggunaan tali warok dan tari warok secara virtual dengan diikuti peserta terbanyak yakni 9.210 mahasiswa baru dari 8 fakultas. Menurut Ketua Gugus Depan Ambalan Racana Wijaya - Tunggawijaya Unnes, Noorrochmat Isdaryanto pembuatan dadung atau tali warok yang dilakukan oleh mahasiswa baru menari dengan menggunakan potongan dari keseluruhan tali warok.

Tali warok mempunyai makna yang sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan, yakni bertaqwa kepada Tuhan, yakni untuk terus menghubungkan tali jiwa kepada Tuhan. Kepada bangsa Negara, diri sendiri dan kode kehormatan Pramuka yakni satya dharma pramuka. Selain itu, terhimpun dalam tiga adalah kalau dalam pramuka disebut Satya, warok sebagai ksatria yang terus menerus akan menjaga Persatuan dan Kesatuan. Ini dijadikan sebagai metode kalau dalam kepramukaan tidak sekedar teori tetapi juga praktek.

Pendiri dan Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka memberikan penghargaan terkait gerakan pramuka untuk memelihara salah satunya adalah menyatukan dan saling melengkapi. Kegiatan ini sangat tepat untuk diperkenalkan oleh mahasiswa baru sebagai bekal bagi mahasiswa untuk memiliki kecakapan, dan keterampilan dalam berkarya untuk meneruskan masa depan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain,

Edukasi budaya yang diangkat adalah pengenalan akan tari warok yang dikenal sebagai tarian khas Ponorogo, dimana mahasiswa baru diajak untuk belajar saling memahami, mencintai keragaman budaya yang ada di Indonesia.

FOTO : Sindo/Ahmad Antoni
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More