Berkreasi di Tengah Pandemi, Diton King Gelar Festival Skena Graffiti King Royal Pride
Jum'at, 17 September 2021 - 10:42 WIB
Mendukung perkembangan skena graffiti di Indonesia dalam berbagai kondisi, Diton King menginisasi King Royal Pride, sebuah festival berskala nasional yang menggandeng lebih dari 500 artis skena graffiti Tanah Air untuk dapat menumpahkan berbagai kreativitas ala street art dengan mengangkat tema nasionalisme.
King Royal Pride diselenggarakan secara serempak di 40 kota yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia dan akan berlangsung selama dua hari, yakni 18-19 September 2021.
Marketing Communication Manager PT Difan Prima Paint, Ricky Yanuardi, mengatakan Diton King melihat adanya kelesuan pada pergerakan kreativitas skena graffiti di Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19. "Hal ini tentu bukan hanya mengakibatkan adanya gap yang dapat menjadi penghambat bagi kemajuan street art Tanah Air ke depan, melainkan juga berimbas pada keberlangsungan usaha toko-toko kecil maupun UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang selama ini menjajakan cat semprot sebagai kebutuhan utama untuk skena graffiti maupun street art,” kata Ricky, Jumat (17/9).
Ricky memastikan, Diton King akan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 ketat sesuai dengan anjuran pemerintah. Diton King sendiri menjalin kolaborasi dengan banyak artis street art ternama yang akan menjadi leader di setiap daerah untuk dapat menghasilkan karya terbaik. Beberapa di antaranya The Popo, Bujangan Urban, Muck, Setsu, Crack, dan banyak lagi. Melalui festival ini, para peserta diminta menggambarkan berbagai kebanggaan (pride) yang dapat ditampilkan terkait daerah tempat tinggal mereka melalui skena graffiti.
“Sesuai dengan tagline Diton King, Spray the Universe, kami pun berharap para peserta dapat menunjukkan kepada dunia terkait kelebihan apa saja yang bisa dibanggakan dari setiap kota tempat mereka tinggal melalui coretan berkelas,” ujarnya.
Pada perhelatan festival ini seluruh peserta bukan hanya mendapatkan tempat berekspresi sekaligus mengasah kreativitas, melainkan juga mendapatkan suplai cat semprot Diton King yang dapat digunakan untuk menghasilkan karya terbaik. Ricky berharap, melalui dukungan ini para artis skena graffiti dapat merasakan sendiri keunggulan dari Diton King yang merupakan produk lokal dengan kualitas internasional.
Diton King merupakan cat semprot akrilik yang cepat kering, tahan terhadap sinar ultra violet sehingga cocok digunakan baik di dalam maupun luar ruangan, cakupan maksimum untuk permukaan apa pun dan ramah lingkungan. Sampai saat ini, kualitas terdepan Diton King telah sampai ke beberapa negara, di antaranya Brunei, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.
"Kami berharap, pergerakan masif ini tak hanya membantu membangkitkan semangat baru di dalam komunitas skena graffiti nasional, melainkan juga mempererat hubungan pada komunitas graffiti yang dimulai dari lingkungan terdekat, serta kembali membuka kesempatan bagi seluruh artis skena graffiti untuk kembali berekspresi. Dan tentu saja, yang tak kalah penting agar dapat lebih bangga pada produk dalam negeri yang telah mendukung perkembangan dan kemajuan skena graffiti nasional,” ungkas Ricky.
King Royal Pride diselenggarakan secara serempak di 40 kota yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia dan akan berlangsung selama dua hari, yakni 18-19 September 2021.
Marketing Communication Manager PT Difan Prima Paint, Ricky Yanuardi, mengatakan Diton King melihat adanya kelesuan pada pergerakan kreativitas skena graffiti di Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19. "Hal ini tentu bukan hanya mengakibatkan adanya gap yang dapat menjadi penghambat bagi kemajuan street art Tanah Air ke depan, melainkan juga berimbas pada keberlangsungan usaha toko-toko kecil maupun UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang selama ini menjajakan cat semprot sebagai kebutuhan utama untuk skena graffiti maupun street art,” kata Ricky, Jumat (17/9).
Ricky memastikan, Diton King akan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 ketat sesuai dengan anjuran pemerintah. Diton King sendiri menjalin kolaborasi dengan banyak artis street art ternama yang akan menjadi leader di setiap daerah untuk dapat menghasilkan karya terbaik. Beberapa di antaranya The Popo, Bujangan Urban, Muck, Setsu, Crack, dan banyak lagi. Melalui festival ini, para peserta diminta menggambarkan berbagai kebanggaan (pride) yang dapat ditampilkan terkait daerah tempat tinggal mereka melalui skena graffiti.
“Sesuai dengan tagline Diton King, Spray the Universe, kami pun berharap para peserta dapat menunjukkan kepada dunia terkait kelebihan apa saja yang bisa dibanggakan dari setiap kota tempat mereka tinggal melalui coretan berkelas,” ujarnya.
Pada perhelatan festival ini seluruh peserta bukan hanya mendapatkan tempat berekspresi sekaligus mengasah kreativitas, melainkan juga mendapatkan suplai cat semprot Diton King yang dapat digunakan untuk menghasilkan karya terbaik. Ricky berharap, melalui dukungan ini para artis skena graffiti dapat merasakan sendiri keunggulan dari Diton King yang merupakan produk lokal dengan kualitas internasional.
Diton King merupakan cat semprot akrilik yang cepat kering, tahan terhadap sinar ultra violet sehingga cocok digunakan baik di dalam maupun luar ruangan, cakupan maksimum untuk permukaan apa pun dan ramah lingkungan. Sampai saat ini, kualitas terdepan Diton King telah sampai ke beberapa negara, di antaranya Brunei, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.
"Kami berharap, pergerakan masif ini tak hanya membantu membangkitkan semangat baru di dalam komunitas skena graffiti nasional, melainkan juga mempererat hubungan pada komunitas graffiti yang dimulai dari lingkungan terdekat, serta kembali membuka kesempatan bagi seluruh artis skena graffiti untuk kembali berekspresi. Dan tentu saja, yang tak kalah penting agar dapat lebih bangga pada produk dalam negeri yang telah mendukung perkembangan dan kemajuan skena graffiti nasional,” ungkas Ricky.
(sra)