Senyum Pasien Bibir Sumbing Rayakan World Smile Day 2021
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 12:45 WIB
Para pasien bibir sumbing Smile Train Indonesia mempersembahkan penampilan spektakuler yang disiarkan secara daring pada momen Hari Senyum Sedunia atau World Smile Day, Jumat (1/10/2021). Kegiatan yang menggaungkan semangat bahwa "Semua Senyuman Itu Indah" tersebut bertujuan agar anak dengan bibir sumbing atau celah langit dapat lebih percaya diri dan bisa kembali tersenyum bersama.
Smile Train Indonesia menyebut, saat ini 6 hingga 9 orang dari 1000 penduduk Indonesia menderita bibir sumbing. Mayoritas dari mereka menutup diri dan takut untuk tersenyum. Diketahui, kondisi bibir sumbing dan celah langit-langit adalah salah satu bentuk kelainan daerah kraniofasial (tulang kepala dan tulang wajah) yang ditandai dengan adanya celah pada bibir, gusi, dan langit-langit akibat gangguan fusi (fusion) pada masa kandungan. Penyebabnya kerap tidak diketahui pasti, namun fokus terpenting adalah penanganannya.
Jika tidak segera ditangani, bibir sumbing dapat menyebabkan komplikasi masalah seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta meningkatnya resiko malnutrisi, dan bahkan gangguan psikologis. Untuk itu, Smile Train Indonesia bertekad untuk terus membantu menciptakan senyum-senyum berharga dari anak-anak di Indonesia, juga melalui para ahli dari Indonesia. Bermitra dengan dokter ahli bedah serta tenaga medis lokal melalui berbagai pelatihan, untuk memberikan perawatan sumbing.
Smile Train Indonesia menyebut, saat ini 6 hingga 9 orang dari 1000 penduduk Indonesia menderita bibir sumbing. Mayoritas dari mereka menutup diri dan takut untuk tersenyum. Diketahui, kondisi bibir sumbing dan celah langit-langit adalah salah satu bentuk kelainan daerah kraniofasial (tulang kepala dan tulang wajah) yang ditandai dengan adanya celah pada bibir, gusi, dan langit-langit akibat gangguan fusi (fusion) pada masa kandungan. Penyebabnya kerap tidak diketahui pasti, namun fokus terpenting adalah penanganannya.
Jika tidak segera ditangani, bibir sumbing dapat menyebabkan komplikasi masalah seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta meningkatnya resiko malnutrisi, dan bahkan gangguan psikologis. Untuk itu, Smile Train Indonesia bertekad untuk terus membantu menciptakan senyum-senyum berharga dari anak-anak di Indonesia, juga melalui para ahli dari Indonesia. Bermitra dengan dokter ahli bedah serta tenaga medis lokal melalui berbagai pelatihan, untuk memberikan perawatan sumbing.
(sra)