KADIN DKI Jakarta Fasilitasi Vaksin Covid-19 Bagi Pencari Suaka dan Pengungsi

Kamis, 07 Oktober 2021 - 16:38 WIB
Dalam melaksanakan program vaksinasi covid-19 diluar Warga Negara Indonesia (WNI), KADIN DKI bersama dengan Pemprov DKI Jakarta serta komisioner tinggi urusan pengungsi di PBB (UNHCR), pada Kamis (7/10), bertempat di GOR Bulungan Blok M Jakarta, kembali menggelar vaksin bagi sekitar 600 orang pencari suaka dan pengungsi.
click to zoom
Menurut Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, demi persoalan kemanusian, vaksin dianggap perlu dilakukan kendati bagi kalangan pencari suaka dan pengungsi demi mencapai herd immunity.
click to zoom
Dari sekitar 600 peserta vaksin, para penerima vaksin lanjut Diana Dewi datang dari negara Afghanistan, Srilanka, Somalia, Mesir, Yaman, Irak, Iran, Sudan, Ethiopia, Pakistan, Mynmar, Uganda serta Kongo.
click to zoom
Pada tahap pertama kegiatan vaksin bagi pencari suaka dan pengungsi, KADIN DKI jelas Diana Dewi mencatat ada sekitar 600 akseptor dan pihaknya menyediakan 1.200 vaksin.
click to zoom
Dalam melaksanakan program vaksinasi covid-19 diluar Warga Negara Indonesia (WNI), KADIN DKI bersama dengan Pemprov DKI Jakarta serta komisioner tinggi urusan pengungsi di PBB (UNHCR), pada Kamis (7/10), bertempat di GOR Bulungan Blok M Jakarta, kembali menggelar vaksin bagi sekitar 600 orang pencari suaka dan pengungsi.
click to zoom
Dalam melaksanakan program vaksinasi covid-19 diluar Warga Negara Indonesia (WNI), KADIN DKI bersama dengan Pemprov DKI Jakarta serta komisioner tinggi urusan pengungsi di PBB (UNHCR), pada Kamis (7/10), bertempat di GOR Bulungan Blok M Jakarta, kembali menggelar vaksin bagi sekitar 600 orang pencari suaka dan pengungsi.

Menurut Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, demi persoalan kemanusian, vaksin dianggap perlu dilakukan kendati bagi kalangan pencari suaka dan pengungsi demi mencapai herd immunity.

"KADIN Indonesia yang diwakili oleh Pak Firli tentu sangat mendukung untuk digelarnya vaksinasi bagi pencari suaka dan pengungsi di tanah air. Ini merupakan kolaborasi antara pemerintah DKI Jakarta dengan KADIN dimana Pemprov DKI cukup banyak memfasilitasi untuk mendapat persetujuan dari Kemenkopolhukam dan Kemenkes", ungkap Diana Dewi.

Dari sekitar 600 peserta vaksin, para penerima vaksin lanjut Diana Dewi datang dari negara Afghanistan, Srilanka, Somalia, Mesir, Yaman, Irak, Iran, Sudan, Ethiopia, Pakistan, Mynmar, Uganda serta Kongo.

"Totalnya ada 13 negara dan penerima vaksin terbanyak datang dari negara Afghanistan sebanyak 313 orang, disusul Somalia serta Pakistan sebanyak 22 orang", tutur Diana Dewi menambahkan.

Pada tahap pertama kegiatan vaksin bagi pencari suaka dan pengungsi, KADIN DKI jelas Diana Dewi mencatat ada sekitar 600 akseptor dan pihaknya menyediakan 1.200 vaksin.

Nantinya setelah kegiatan vaksinasi ini dievaluasi dan ternyata mendapat respons yang antusias dari para pencari suaka dan pengungsi, maka KADIN DKI Jakarta ungkap Diana Dewi kembali akan meneruskan program vaksinasi selanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya menurut Communication Associate UNHCR Indonesia Dwi Anisa Prafitria saat ini ada sekitar 700 pengungsi yang sudah terdaftar untuk mengikuti vaksinasi covid-19.

Adapun syarat pertama bagi pencari suaka dan pengungsi untuk mendapatkan vaksinasi adalah telah terdaftar di UNHCR.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More