Mahasiswa Surabaya Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Lahan Pertanian Kota

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 18:26 WIB
Mahasiswa UMSurabaya terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong sekitar hunian untuk dijadikan lahan bertani di tengah-tengah Kota. Melalui program ketahanan pangan di masa pandemi, mereka menggagas munculnya kampung hidroponik khususnya di wilayah kecamatan Kendangsari, Surabaya.
click to zoom
Program Kampoeng Hidroponik ini sendiri berhasil lolos pendanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebelumnya juga sudah mendapat pendanaan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020.
click to zoom
Ketua kelompok Zainal Rusdi, menyampaikan bahwa program hidroponik sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah beberapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut. Proses pembangunan green house hingga perawatan tanaman hidroponik melibatkan ibu-ibu PKK.
click to zoom
Ketua kelompok Zainal Rusdi, menyampaikan bahwa program hidroponik sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah beberapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut. Proses pembangunan green house hingga perawatan tanaman hidroponik melibatkan ibu-ibu PKK.
click to zoom
Sekelompok Mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bersama warga menanam sayuran di green house Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021).
click to zoom
Sekelompok Mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bersama warga menanam sayuran di green house Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). Mahasiswa UMSurabaya terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong sekitar hunian untuk dijadikan lahan bertani di tengah-tengah Kota. Melalui program ketahanan pangan di masa pandemi, mereka menggagas munculnya kampung hidroponik khususnya di wilayah kecamatan Kendangsari, Surabaya.

Program Kampoeng Hidroponik ini sendiri berhasil lolos pendanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebelumnya juga sudah mendapat pendanaan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020.

Ketua kelompok Zainal Rusdi, menyampaikan bahwa program hidroponik sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah beberapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut. Proses pembangunan green house hingga perawatan tanaman hidroponik melibatkan ibu-ibu PKK.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More