Sahabat Airlangga Minta Ketua KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku
Kamis, 28 Oktober 2021 - 11:41 WIB
Jakarta - Melalui surat Sahabat Airlangga (Sabar) Ke Dewas KPK pada Jumat (22/10) lalu, mendesak agar Ketua KPK dipanggil demi mempertanggungjawabkan adanya dugaan pembiaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan tersangka Harun Masiku yang tidak kunjung ditangkap dan Ketua KPK saat ini dinilai tidak tepat janjinya untuk menghukum mati para koruptor dana bansos Covid-19 dan sosok madam yang hilang dalam dakwaan kasus mega korupsi dana Bansos Covid-19.
Koordinator nasional (SABAR) Pieter mengatakan pada Kamis (28/10) upaya mendukung langkah Dewas KPK memanggil Ketua KPK pekan ini agar bisa menjawab keresahan masyarakat dan beberapa elemen anti korupsi terhadap kasus DPO tersangka Harun Masiku agar bisa segera ditangkap.
Lembaga KPK lanjut Pieter harus bisa diselamatkan dari intervensi kelompok partai tertentu yang diduga saat ini mengendalikan Ketua KPK dan berperan dari belakang layar.
Pieter juga berharap agar KPK yang lahir dari semangat reformasi jangan sampai indenpendsinya dan intergritasnya dalam pemberantasan korupsi di tanah air diintervensi sehingga kasus-kasus besar hilang ditelan bumi dan adanya tebang pilih kasus haruslah menjadi yang terakhir.
Terakhir harapan SABAR tegas Pieter kasus hilangnya Harun Masiku dan sosok madam dalam kasus korupsi bansos harus diungkap.
Koordinator nasional (SABAR) Pieter mengatakan pada Kamis (28/10) upaya mendukung langkah Dewas KPK memanggil Ketua KPK pekan ini agar bisa menjawab keresahan masyarakat dan beberapa elemen anti korupsi terhadap kasus DPO tersangka Harun Masiku agar bisa segera ditangkap.
Lembaga KPK lanjut Pieter harus bisa diselamatkan dari intervensi kelompok partai tertentu yang diduga saat ini mengendalikan Ketua KPK dan berperan dari belakang layar.
Pieter juga berharap agar KPK yang lahir dari semangat reformasi jangan sampai indenpendsinya dan intergritasnya dalam pemberantasan korupsi di tanah air diintervensi sehingga kasus-kasus besar hilang ditelan bumi dan adanya tebang pilih kasus haruslah menjadi yang terakhir.
Terakhir harapan SABAR tegas Pieter kasus hilangnya Harun Masiku dan sosok madam dalam kasus korupsi bansos harus diungkap.
(sra)