Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur Undang Investor UEA Investasi di Ibu Kota Baru
Sabtu, 06 November 2021 - 18:30 WIB
Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Insannul Kamil,Ph.D didampingi Desiderius Viby Indrayana selaku Ketua Komite Tetap Bidang Pembinaan dan Pengembangan Konstruksi, Wakil Ketua Komite Tetap Finsensius Mendrofa dan Erwin Princen Sihite menghadiri Business Forum antara Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA) diselenggarakan pada tanggal 4 November 2021 di Madinat Jumeirah Conference Centre, Dubai.
Acara B to B ini menitikberatkan kepada pembentukan working group antara bidang KADIN Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur dengan para pihak dari kalangan investor UEA. Ungkap Desiderius Viby Indrayana
Pada pertemuan tersebut, dari pihak UAE dihadiri langsung oleh Secretary General, Ministry of Economy Abu Dhabi Jamal Saif Al Jarwan, Director MERC LLC, Bapak Karl Kikuts Pengusaha Dubai, Chairman of U.N. Consulting Inc. Mahmood Shah, selanjutnya dihadiri oleh CEO of Dubai Investment Development Agency, Fahad Algergawi.
Pada kesempatan penting itu saya mewakili Delegasi Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur menyerahkan undangan kepada Sekjen Kementerian Ekonomi UEA untuk datang ke Indonesia berinvestasi di Ibu Kota Negara yang baru dan juga menghadiri acara Expo Konstruksi Indonesia yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini. Tegas Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia.
Selain itu Kami juga serahkan buku peluang investasi di Indonesia khususnya skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha yang diserahkan oleh Wakil Ketua Komite Tetap Finsensius Mendrofa
Acara B to B ini momentum besar bagi Indonesia untuk mendorong investasi di Indonesia, pihak UEA sangat antusias mendengarkan paparan dari Kami. Kami dari KADIN Indonesia bidang PUPR dan Infrastruktur telah memiliki suatu kesamaan perspektif dengan para pengusaha di UEA yang diwakili oleh Kementerian Ekonomi Abu Dhabi, kedepannya akan dilaksanakan pertemuan – pertemuan intensif yang merupakan tindak lanjut pertemuan tanggal 4 November 2021. Ungkap Desiderius Viby Indrayana
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Para Menteri Kabinet Kerja dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Shinta W. Kamdani - Koordinator WKU 3.
Presiden Joko Widodo menghadiri Indonesia – PEA Investment Forum, pertemuan dengan para pengusaha dan investor dari Persatuan Emirat Arab, di Dubai, kemarin. Saya menyampaikan tiga sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara kedua negara.
Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia yang setidaknya membutuhkan dana sebesar USD35 miliar.
Kedua, bidang transisi energi. Jika tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat. Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam. Ada energi hidro, surya, panas bumi dan lain-lain.
Dan ketiga, sektor perdagangan. Saya menekankan pentingnya diversifikasi perdagangan dan mulai menegosiasikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang saya harapkan selesai pada Maret tahun depan.
Acara B to B ini menitikberatkan kepada pembentukan working group antara bidang KADIN Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur dengan para pihak dari kalangan investor UEA. Ungkap Desiderius Viby Indrayana
Pada pertemuan tersebut, dari pihak UAE dihadiri langsung oleh Secretary General, Ministry of Economy Abu Dhabi Jamal Saif Al Jarwan, Director MERC LLC, Bapak Karl Kikuts Pengusaha Dubai, Chairman of U.N. Consulting Inc. Mahmood Shah, selanjutnya dihadiri oleh CEO of Dubai Investment Development Agency, Fahad Algergawi.
Pada kesempatan penting itu saya mewakili Delegasi Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur menyerahkan undangan kepada Sekjen Kementerian Ekonomi UEA untuk datang ke Indonesia berinvestasi di Ibu Kota Negara yang baru dan juga menghadiri acara Expo Konstruksi Indonesia yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini. Tegas Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia.
Selain itu Kami juga serahkan buku peluang investasi di Indonesia khususnya skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha yang diserahkan oleh Wakil Ketua Komite Tetap Finsensius Mendrofa
Acara B to B ini momentum besar bagi Indonesia untuk mendorong investasi di Indonesia, pihak UEA sangat antusias mendengarkan paparan dari Kami. Kami dari KADIN Indonesia bidang PUPR dan Infrastruktur telah memiliki suatu kesamaan perspektif dengan para pengusaha di UEA yang diwakili oleh Kementerian Ekonomi Abu Dhabi, kedepannya akan dilaksanakan pertemuan – pertemuan intensif yang merupakan tindak lanjut pertemuan tanggal 4 November 2021. Ungkap Desiderius Viby Indrayana
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Para Menteri Kabinet Kerja dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Shinta W. Kamdani - Koordinator WKU 3.
Presiden Joko Widodo menghadiri Indonesia – PEA Investment Forum, pertemuan dengan para pengusaha dan investor dari Persatuan Emirat Arab, di Dubai, kemarin. Saya menyampaikan tiga sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara kedua negara.
Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia yang setidaknya membutuhkan dana sebesar USD35 miliar.
Kedua, bidang transisi energi. Jika tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat. Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam. Ada energi hidro, surya, panas bumi dan lain-lain.
Dan ketiga, sektor perdagangan. Saya menekankan pentingnya diversifikasi perdagangan dan mulai menegosiasikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang saya harapkan selesai pada Maret tahun depan.
(sra)