Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur Gelar Rapat Perdana Konsolidasi
Jakarta - Setelah pelantikan kepengurusan KADIN Indonesia periode 2021-2026 oleh Ketua Umum Arsjad Rasjid, masing-masing wakil ketua umum bergerak menyelenggarakan rapat perdana serta rapat konsolidasi dengan para ketua/wakil ketua komite tetap. Salah satu wakil ketua umum bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat (PUPR) dan Infrastruktur menyelengarakan rapat perdana yang dipimpin oleh Insannul Kamil.
Rapat perdana dan konsolidasi ini dilaksanakan di Ruang Mochtar Riady – Menara KADIN Indonesia Lt. 29 Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Menurut Desiderius Viby Indrayana selaku Ketua komite tetap bidang pembinaan dan pengembangan konstruksi KADIN Indonesia menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut telah disampaikan secara garis besar program kerja KADIN Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur yang mengedepankan semangat untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan ekonomi NKRI melalui program- program kerja yang inklusif dan kolaboratif.
Dalam rapat perdana ini dihadiri langung oleh Shinta Widjaja Kamdani selaku Wakil Ketua Umum Koordinator III bidang maritim, investasi dan luar negeri serta Hotasi Nababan selaku Direktur eksekulif KADIN Indonesia. Pada rapat perdana ini juga telah disampaikan adanya tekad KADIN Indonesia periode 2021-2026 dengan organisasi yang baru harus mampu melakukan langkah taktis, sinergis, inklusif serta kolaboratif dengan pemerintah.
Guna side by side berjuang bersama mengakselerasi program-program besar NKRI dalam upaya memenangkan peperangan besar NKRI melawan pandemi Covid-19 serta peperangan besar melawan permasalahan sosial dan ekonomi NKRI.
"Khusus di bidang pembinaan dan pengembangan konstruksi, Ketua KOMTAP dan segenap WAKOMTAP akan segera merilis 3 program unggulan jangka pendek bidang pembinaan dan pengembangan konstruksi pelaksanaan tahun 2022. Diharapkan akan secara langsung dan secara tepat menyentuh kebutuhan sektor industri konstruksi (PUPR) yaitu yang berkaitan dengan menekan angka kecelakaan kerja sektor industri konstruksi, peningkatan pemahaman pola-pola pembiayaan non konvensional bagi sektor industri konstruksi (PUPR) serta peningkatan kapasitas sektor industri konstruksi Indonesia melalui pola percepatan dan efisiensi sertifikasi badan usaha konstruksi serta sertifikat kompetensi tenaga kerja konstruksi," tegas Desiderius Viby Indrayana.
Disamping itu, Desiderius Viby Indrayana selaku Ketua komite tetap bidang pembinaan dan pengembangan konstruksi - KADIN Indonesia juga memberikan garansi bahwa dengan telah ditiadakannya peran LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) di tingkat provinsi di seluruh wilayah Indonesia maka komite tetap bidang pembinaan dan pengembangan konstruksi KADIN Indonesia beserta segenap Tim WKU PUPR & Infrastruktur seluruh KADIN Daerah di 34 Provinsi Indonesia. Dalam waktu dekat diharapkan akan menampung segala pengaduan dan permasalahan dari segenap pelaku sektor industri konstruksi di daerah serta berusaha untuk menjadi problem solving bagi berbagai permasalahan mendasar yang dihadapi oleh segenap pelaku sektor industri konstruksi di daerah seperti halnya percepatan sertifikat badan usaha konstruksi dan sertifikat kompetensi tenaga kerja konstruksi di seluruh wilayah Indonesia.
Diakhir penjelasannya Desiderius Viby Indrayana menegaskan bahwa perlu kerja cepat, kerja cerdas dan kerja cemerlang dalam berusaha membentuk industri konstruksi Indonesia yang lebih modern, profesional serta efisien. Sebagai bagian dari upaya mewujudkan salah satu visi dari presiden Republik Indonesia, yaitu terwujudnya Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045.