Laksanakan IPO, Avian Brands Tawarkan 10 Persen Saham
Jum'at, 12 November 2021 - 14:46 WIB
PT Avia Avian Tbk lebih dikenal dengan Avian Brands, market leader industri cat dekoratif di Indonesia, dengan total pangsa
pasar sekitar 20% berdasarkan pendapatan penjualan pada tahun 2020 yang dihasilkan dari produk cat dan pelapis dekoratif dan satu-satunya merek lokal di antara tiga pemain pasar teratas di Indonesia (menurut Frost & Sullivan), melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 10% saham kepada publik, baik investor domestik dan internasional.
Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter. Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12 hingga 18 November 2021.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021. Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1 sampai 3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021. Avian Brands akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal (capital expenditure), dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak.
pasar sekitar 20% berdasarkan pendapatan penjualan pada tahun 2020 yang dihasilkan dari produk cat dan pelapis dekoratif dan satu-satunya merek lokal di antara tiga pemain pasar teratas di Indonesia (menurut Frost & Sullivan), melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 10% saham kepada publik, baik investor domestik dan internasional.
Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter. Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12 hingga 18 November 2021.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021. Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1 sampai 3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021. Avian Brands akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal (capital expenditure), dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak.
(rat)