Menikmati Suasana Pagi di Jam Gadang Bukittinggi
Minggu, 28 November 2021 - 09:02 WIB
Aktivitas warga saat pagi hari di kawasan Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatra Barat, Sabtu (27/11/2021).
click to zoom
Jam Gadang yang dibangun pada tahun 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan ikon kota Bukittinggi yang menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke kota tersebut.
click to zoom
Jam Gadang yang dibangun pada tahun 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan ikon kota Bukittinggi yang menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke kota tersebut.
click to zoom
Jam Gadang yang dibangun pada tahun 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan ikon kota Bukittinggi yang menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke kota tersebut.
click to zoom
Jam Gadang yang dibangun pada tahun 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan ikon kota Bukittinggi yang menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke kota tersebut.
click to zoom
Suasana pagi hari wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatra Barat, Sabtu (27/11/2021).
click to zoom
Suasana pagi hari wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatra Barat, Sabtu (27/11/2021). Jam Gadang yang dibangun pada tahun 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker pada masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan ikon kota Bukittinggi yang menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke kota tersebut.
Menara Jam Gadang memiliki tinggi 26 meter berada di tengah taman dan dijadikan sebagai penanda titik nol Kota Bukittinggi.
(sra)