Waspada DBD di Musim Hujan, Gejalanya Mirip dengan COVID-19
Kamis, 16 Desember 2021 - 07:20 WIB
Petugas fogging melakukan pengasapan (Fogging) untuk memberantas pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypty serta mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengu (DBD) saat musim hujan di Jakarta Barat, Rabu (15/12/2021). Beberapa waktu belakangan, hujan sudah mulai mengguyur beberapa wilayah. Ada beberapa penyakit yang identik dengan musim penghujan. Selain batuk pilek, penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah demam berdarah dengue atau DBD.
Gejala DBD biasanya dimulai 4-6 hari setelah infeksi dan berlangsung hingga 10 hari. Beberapa gejalanya mirip dengan COVID-19, di antaranya tiba-tiba demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi dan nyeri otot yang parah, serta kelelahan. tujuan dari pengasapan ini adalah untuk membantu pemerintah dan mengingatkan masyarakat bahwa selain pandemi COVID-19, ada penyakit demam berdarah yang cukup berbahaya.
Gejala DBD biasanya dimulai 4-6 hari setelah infeksi dan berlangsung hingga 10 hari. Beberapa gejalanya mirip dengan COVID-19, di antaranya tiba-tiba demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi dan nyeri otot yang parah, serta kelelahan. tujuan dari pengasapan ini adalah untuk membantu pemerintah dan mengingatkan masyarakat bahwa selain pandemi COVID-19, ada penyakit demam berdarah yang cukup berbahaya.
(sra)