Ratusan Rumah Tertimbun Lumpur Akibat Banjir Bandang Masamba di Luwu Utara
Rabu, 15 Juli 2020 - 07:40 WIB
Warga berusaha memeanjat kedalam rumahnya yang tenggelam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.
click to zoom
Kondisi Masjid Agung Syuhada Masamba yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Muktar/yu/hp.
click to zoom
Tim SAR menggendong seorang korban banjir bandang saat dievakuasi di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.
click to zoom
Kondisi bantaran sungai Masamba akibat banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Muktar/yu/hp.
click to zoom
Sebuah rumah tenggelam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.
click to zoom
Warga berusaha menerobos banjir di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.
click to zoom
Warga berusaha menerobos banjir di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ratusan rumah tertimbun lumpur.
ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/yu/hp.
(sra)