Kebut Siang Malam, Indonesia Care Bangun Huntara Semeru Dalam 5 Hari

Senin, 31 Januari 2022 - 06:25 WIB
Relawan Indonesia Care membangun hunian sementara pengungsi Semeru di kawasan Candi Puro, Minggu malam (30/1).
click to zoom
Relawan Indonesia Care membangun hunian sementara pengungsi Semeru di kawasan Candi Puro, Minggu malam (30/1).
click to zoom
Relawan Indonesia Care membangun hunian sementara pengungsi Semeru di kawasan Candi Puro, Minggu malam (30/1).
click to zoom
Aksi Loro Jonggrang dalam pembangunan hunian sementara pengungsi Semeru tampaknya mulai terlihat hasilnya.

Sejumlah hunian yang dibangun Indonesia CARE sudah tampak rangkanya dengan pondasi cor.

Pembangunan ditargetkan setiap rumah selesai hanya dalam lima hari. "Kita hadirkan relawan konstruksi dalam pembangunannya," jelas Kepala Indonesia Care Wilayah Jawa Timur, MR Warang Agung, di sela-sela kegiatan pembangunan huntara di kawasan Candi Puro, Minggu malam (30/1).

Pembangunan setiap rumah melibatkan 3 relawan konstruksi ahli, dan 4 relawan pembantu kontruksi. "Kendala pembangunan terbesar adalah hujan setiap hari di sore hari. Sehingga pengerjaan hanya bisa dilakukan pagi hingga siang dan malam hari," ungkapnya.

Secara terpisah Direktur Eksekutif Indonesia Care, Lukman Azis berharap dukungan untuk pembangunan huntara bagi pengungsi Semeru terus mengalir.

"Pemberitaan media menurun, posko-posko relawan sudah berkurang drastis. Namun bukan berarti pengungsi sudah ngga ada. Justru hari-hari inilah penderitaan sesungguhnya para pengungsi Semeru," ujar Lukman.

Karena, lanjut Lukman disaat itulah mereka merasakan sepi, tak ada lagi bantuan, tak ada lagi hingar bingar keriuhan para relawan yang keluar masuk zona bahaya membawa aliran logistik.

Mantan relawan Gempa dan tsunami Palu, gempa Lombok, banjir bandang Lebak dan gempa Maluku ini mengajak para dermawan untuk ikut serta menyiapkan hunian bagi para pengungsi Semeru. " Mereka telah kehilangan mata pencaharian, harta benda dan rumah hingga kehilangan tulang punggung dan anggota keluarga. Mereka ngga tau harus kemana," ungkapnya.

Belum lagi masalah sosial yang timbul di pengungsian seperti potensi pelecehan seksual, pencurian harta benda pengungsi, masalah kebutuhan khusus suami istri dan potensi penularan penyakit serta depresi.

Dikatakannya, saat ini dibutuhkan 2000 unit hunian bagi lebih dari 2000 KK yang ada di zona merah Semeru. Baik pengungsi di kawasan kecamatan Candi Puro dan kecamatan Pronojiwo.

Lukman mempersilakan bagi dermawan yang ingin membantu, bisa menyalurkan donasinya melalui Indonesia CARE di rekening BSI 7000-555-292 atas nama Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More