Bersikukuh Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Nabire, Bupati Paniai: Mayoritas Kepala Daerah Setuju

Minggu, 13 Februari 2022 - 15:17 WIB
Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menampik pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyebut Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya adalah Timika.
click to zoom
Apabila Provinsi Papua Tengah ada melalui pemekaran, menurutnya wilayah yang jadi Ibu Kota ialah Nabire.
click to zoom
JAKARTA-- Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menampik pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyebut Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya adalah Timika. Apabila Provinsi Papua Tengah ada melalui pemekaran, menurutnya wilayah yang jadi Ibu Kota ialah Nabire.

"Isu pemekaran Provinsi Papua Tengah ini kian memanas. Banyak yang menolak, namun pemerintah pusat berharap ini harus jalan. Kita sebagai pemimpin daerah harus dapat mengamankan seluruh sisi. Di kesempatan ini, saya hendak membantah pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyatakan ibu kota Provinsi Papua Tengah dan kotamadya di Timika," kata Meki Fritz, Minggu (13/2).

Menurut dia, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya di Nabire. Ini telah disepakati sejumlah kepala daerah yakni Bupati Dogiyai, Bupati Deiyai, Bupati Intan Jaya, Bupati Puncak Jaya, Bupati Nabire dan dirinya selaku Bupati Paniai.

Jika tujuan dari pemekaran ialah menyejahterakan masyarakat Papua, Ibu Kota dari Provinsi Papua Tengah seharusnya di Nabire.

"Namun jika tujuannya supaya teman-teman pendatang bisa menikmati ini, berarti di Timika," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga kini hanya Bupati Mimika yang menolak posisi ibu kota di Nabire. Ini merupakan hasil pertemuan pada beberapa waktu lalu.

"Kita sudah sepakat, serta akan menghelatnya konferensi pers dalam waktu dekat terkait hal ini. Tidak mungkin ibu kota di Timika. Suara mayoritas kepala daerah di Nabire. Tidak bisa Bupati Eltinus mengambil kebijakan sendiri. Kalau beliau ingin gabung dengan Bomberai silakan, kita Meepago. Kalau ibu kota tidak bisa di Nabire, maka kita tetap bergabung dengan Provinsi Papua dengan ibu kota Jayapura," papar Meki Fritz.

Adapun alasan lainnya mengapa mereka bersikukuh dengan keputusan ini, ialah latar belakang sejarah. Dahulu, saat Nabire menjadi ibu kota Kabupaten Paniai, Mimika merupakan ibu kota Kabupaten Fakfak.

"Sebenarnya kita Kabupaten Paniai dahulu telah mengusulkan adanya Provinsi Irian Jaya Tengah dengan ibu kota Nabire. Yang mana Mimika tidak masuk karena masuk dalam Kabupaten Fakfak," tandas jebolan akademi pilot di Australia ini.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More