Bantu Pengungsi Semeru, PDGI Serahkan Donasi Huntara ke Indonesia Care
Rabu, 09 Maret 2022 - 06:29 WIB
Ribuan pengungsi Semeru hingga kini masih menanti hunian, Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan pembangunan pemukiman di kawasan relokasi desa Sumber Mujur sudah harus selesai sebelum puasa.
Namun dari foto udara masih banyak hunian yang belum terbangun. Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri bagi para dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
"Hari ini (Selasa, 8/3) kami serahkan donasi PDGI untuk mempercepat pembangunan Huntara bagi pengungsi Semeru. Kami serahkan kepada Indonesia CARE untuk segera di bangunkan. Kita berharap sebelum puasa sudah bisa diserahkan kepada para pengungsi," ujar Ketua Umum PDGI, Hananto Seno di sela-sela acara penyerahan donasi PDGI ke lembaga kemanusiaan Indonesia CARE di Grha PDGI, Jakarta Timur.
Pria yang akrab disapa dokter Seno tersebut berjanji bantuan yang diberikan sebanyak 4 unit hunian tersebut baru tahap pertama. "Insya Allah berikutnya secara bertahap kita susulkan," ujar mantan dokter kepresidenan tersebut.
Dikatakannya, sebagai makhluk sosial, hati siapa yang tak menangis melihat penderitaan pengungsi yang bukan saja kehilangan tempat tinggal akibat terjangan lahar, tapi juga kematian tulang punggung keluarga, kehilangan anak, istri, suami, orangtua hingga musnahnya binatang ternak serta mata pencaharian mereka. "Dilain pihak ribuan relawan yang dulu hadir membersamai, kini tak tampak lagi. Mereka Beralih ke bencana lainnya di tanah air. Padahal derita mereka belum berakhir. Lalu bagaimana kelanjutan hidup mereka?," tanya Seno.
PDGI merasa saat inilah yang paling tepat membantu mereka, eforia dan hiruk pikuk bantuan sudah mereda namun derita justru kian terasa. "Karenanya hari ini kita hadir membantu pengungsi dengan menyiapkan hunian sementara. Harapannya puasa dan lebaran nanti mereka sudah menempati rumah-rumah tersebut, sehingga ibadah mereka bisa lebih khusu'," imbuh purnawirawan Perwira TNI Angkatan Darat berpangkat kolonel tersebut.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif lembaga kemanusiaan Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan berjanji akan mewujudkan harapan PDGI agar sebelum Ramadhan selesai pembangunan hunian yang dititipkan kepada lembaganya. "Amanah ini akan kita pegang. Insya Allah akhir bulan Maret sudah selesai pembangunan dan bisa diserahterimakan kepada Pemda Lumajang guna diteruskan ke pengungsi," ujar Lukman.
Mantan jurnalis media nasional itu mengaku, Indonesia CARE mendapatkan amanah membangun 50 unit huntara dari Bupati Lumajang sesuai SK bupati no 30/2022. "Tahap pertama 15 unit dulu yang akan dibangun. Kami harapkan dukungan semua dermawan bersama-sama merealisasikannya," harap mantan Direktur Komunikasi lembaga kemanusiaan ACT tersebut.
Untuk dermawan lain yang ingin membantu, lanjut Lukman, bisa melalui rekening Indonesia Care di BSI 7000-555-292 an Yayasan Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati.
Namun dari foto udara masih banyak hunian yang belum terbangun. Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri bagi para dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
"Hari ini (Selasa, 8/3) kami serahkan donasi PDGI untuk mempercepat pembangunan Huntara bagi pengungsi Semeru. Kami serahkan kepada Indonesia CARE untuk segera di bangunkan. Kita berharap sebelum puasa sudah bisa diserahkan kepada para pengungsi," ujar Ketua Umum PDGI, Hananto Seno di sela-sela acara penyerahan donasi PDGI ke lembaga kemanusiaan Indonesia CARE di Grha PDGI, Jakarta Timur.
Pria yang akrab disapa dokter Seno tersebut berjanji bantuan yang diberikan sebanyak 4 unit hunian tersebut baru tahap pertama. "Insya Allah berikutnya secara bertahap kita susulkan," ujar mantan dokter kepresidenan tersebut.
Dikatakannya, sebagai makhluk sosial, hati siapa yang tak menangis melihat penderitaan pengungsi yang bukan saja kehilangan tempat tinggal akibat terjangan lahar, tapi juga kematian tulang punggung keluarga, kehilangan anak, istri, suami, orangtua hingga musnahnya binatang ternak serta mata pencaharian mereka. "Dilain pihak ribuan relawan yang dulu hadir membersamai, kini tak tampak lagi. Mereka Beralih ke bencana lainnya di tanah air. Padahal derita mereka belum berakhir. Lalu bagaimana kelanjutan hidup mereka?," tanya Seno.
PDGI merasa saat inilah yang paling tepat membantu mereka, eforia dan hiruk pikuk bantuan sudah mereda namun derita justru kian terasa. "Karenanya hari ini kita hadir membantu pengungsi dengan menyiapkan hunian sementara. Harapannya puasa dan lebaran nanti mereka sudah menempati rumah-rumah tersebut, sehingga ibadah mereka bisa lebih khusu'," imbuh purnawirawan Perwira TNI Angkatan Darat berpangkat kolonel tersebut.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif lembaga kemanusiaan Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan berjanji akan mewujudkan harapan PDGI agar sebelum Ramadhan selesai pembangunan hunian yang dititipkan kepada lembaganya. "Amanah ini akan kita pegang. Insya Allah akhir bulan Maret sudah selesai pembangunan dan bisa diserahterimakan kepada Pemda Lumajang guna diteruskan ke pengungsi," ujar Lukman.
Mantan jurnalis media nasional itu mengaku, Indonesia CARE mendapatkan amanah membangun 50 unit huntara dari Bupati Lumajang sesuai SK bupati no 30/2022. "Tahap pertama 15 unit dulu yang akan dibangun. Kami harapkan dukungan semua dermawan bersama-sama merealisasikannya," harap mantan Direktur Komunikasi lembaga kemanusiaan ACT tersebut.
Untuk dermawan lain yang ingin membantu, lanjut Lukman, bisa melalui rekening Indonesia Care di BSI 7000-555-292 an Yayasan Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati.
(sra)