Hikmahbudhi Kecam Stupa Borobudur Diedit Mirip Jokowi
Selasa, 14 Juni 2022 - 20:24 WIB
JAKARTA-- Foto stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Gambar tersebut kemudian diunggah ulang mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) mengecam dieditnya stupa Candi Borobudur dan penyebar gambar itu. Sebab aksi tersebut merupakan bentuk penodaan agama Buddha.
"Ini bentuk pelecehan dan harus diusut siapa yang pertama membuat meme tersebut, Rupang Buddha adalah simbol suci agama Buddha," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Hikmahbudhi Wiryawan, Selasa (14/6), dalam keterangannya.
Pihaknya pun mengecam aksi Roy Suryo yang mengunggah ulang gambar stupa hasil editan. Menurut Hikmahbudhi, hal tersebut seharusnya tak patut dilakukan oleh seorang intelektual seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Apalagi gambar yang diunggah melecehkan agama tertentu. "Saya juga agak menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh saudara Roy Suryo dimana beliau ini sebagai orang terdidik justru mencerminkan perilaku yang kurang menghargai. Boleh bercanda tapi jika menyangkut agama atau simbol agama tidak perlu," ujarnya.
Hikmahbudhi berencana memproses hukum pihak-pihak yang dianggap menistakan agama mereka tersebut. Kajian masih terus dilakukan menyikapi peristiwa ini. "Kami sedang koordinasi dengan tim hukum. Jika memang ada delik pidananya kami akan buat laporan ke pihak kepolisian," tandas Wiryawan.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) mengecam dieditnya stupa Candi Borobudur dan penyebar gambar itu. Sebab aksi tersebut merupakan bentuk penodaan agama Buddha.
"Ini bentuk pelecehan dan harus diusut siapa yang pertama membuat meme tersebut, Rupang Buddha adalah simbol suci agama Buddha," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Hikmahbudhi Wiryawan, Selasa (14/6), dalam keterangannya.
Pihaknya pun mengecam aksi Roy Suryo yang mengunggah ulang gambar stupa hasil editan. Menurut Hikmahbudhi, hal tersebut seharusnya tak patut dilakukan oleh seorang intelektual seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Apalagi gambar yang diunggah melecehkan agama tertentu. "Saya juga agak menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh saudara Roy Suryo dimana beliau ini sebagai orang terdidik justru mencerminkan perilaku yang kurang menghargai. Boleh bercanda tapi jika menyangkut agama atau simbol agama tidak perlu," ujarnya.
Hikmahbudhi berencana memproses hukum pihak-pihak yang dianggap menistakan agama mereka tersebut. Kajian masih terus dilakukan menyikapi peristiwa ini. "Kami sedang koordinasi dengan tim hukum. Jika memang ada delik pidananya kami akan buat laporan ke pihak kepolisian," tandas Wiryawan.
(sra)