Menikmati Menara Eiffel Bambu di Pusaran Danau Rawapening
Selasa, 04 Agustus 2020 - 11:22 WIB
Menara Eiffel Bambu berdiri megah di Danau Rawapening, Dukuh Klurahan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
click to zoom
Menara Eiffel Bambu berdiri megah di Danau Rawapening, Dukuh Klurahan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
click to zoom
Replika Menara Eiffel bambu yang digarap sejak September 2019 ini memiliki tinggi lebih dari 30 meter. Dibutuhkan lebih dari 450 batang bambu petung dan ratusan bambu ukuran lebih kecil.
click to zoom
Dibutuhkan lebih dari 450 batang bambu petung dan ratusan bambu ukuran lebih kecil.
click to zoom
Wisatawan lokal berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel Bambu
click to zoom
Warga bersepeda di kawasan Menara Eiffel bambu
click to zoom
Menara tersebut memiliki ukuran pondasi antartiangnya sepanjang 5x5 meter yang dibangun dengan melibatkan para perajin industri bambu dari berbagai daerah.
click to zoom
Menara tersebut memiliki ukuran pondasi antartiangnya sepanjang 5x5 meter yang dibangun dengan melibatkan para perajin industri bambu dari berbagai daerah.
click to zoom
Menara tersebut memiliki ukuran pondasi antartiangnya sepanjang 5x5 meter yang dibangun dengan melibatkan para perajin industri bambu dari berbagai daerah.
click to zoom
Untuk bisa menikmati keindahan hamparan Danau Rawapening dari balik Menara Eiffel Bambu, pengunjung harus merogoh kocek Rp75.000 untuk sewa perahu keliling wisata air dari jembatan biru menuju menara.
click to zoom
Ada pemandangan yang baru di atas kanal Danau Rawapening, Dukuh Klurahan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yakni keberadaan Menara Eiffel Bambu. Tentu saja menara itu merupa replika yang terbuat dari bambu.
Meski hanya bambu, keberadaan Menara Eiffel itu menjadi pemandangan yang menarik bagi para pengunjung atau wisatawan sambil menikmati hamparan Rawapening dengan latar belakang Gunung Merbabu, Gunung Telemoyo, dan Gunung Ungaran.
Replika Menara Eiffel bambu yang digarap sejak September 2019 ini memiliki tinggi lebih dari 30 meter. Dibutuhkan lebih dari 450 batang bambu petung dan ratusan bambu ukuran lebih kecil.
Menara tersebut memiliki ukuran pondasi antartiangnya sepanjang 5x5 meter yang dibangun dengan melibatkan para perajin industri bambu dari berbagai daerah. Menara dilengkapi pelataran dari bambu dan dermaga tempat singgah kapal atau perahu yang datang.
Untuk bisa menikmati keindahan hamparan Danau Rawapening dari balik Menara Eiffel Bambu, pengunjung harus merogoh kocek Rp75.000 untuk sewa perahu keliling wisata air dari jembatan biru menuju menara. Untuk tiket masuk ke area menara Rp10.000. Jika ingin menggunakan perahu bebek, pengunjung dikenakan tarif Rp15.000.
(rat)