Ketum Partai Republik Satu Harap Waktu Pendaftaran Parpol di Sipol Lebih Lama
Rabu, 20 Juli 2022 - 19:30 WIB
JAKARTA-- Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' dan rombongan diterima pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di kantornya, Selasa (19/7). Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan yang diwakili oleh Komisioner KPU Idham Holik tersebut.
Menurut Hasnaeni, pihaknya mengapresiasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dihadirkan KPU.
"Patut kita apresiasi. Partai Republik Satu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KPU sebab yang diterapkan sistem digitalisasi dan mempermudah peserta pemilu," kata Hasnaeni, Rabu (20/7).
"Sehingga tidak perlu membawa dokumen sekontainer, dan bertruk-truk," imbuhnya. Menurutnya, Sipol dapat menghemat biaya negara dalam penyelenggaraan pemilu. Juga mengurangi beban calon peserta pemilu.
"Memangkas biaya negara. Menghemat biaya peserta pemilu yang ketiga menghemat efisiensi waktu yang diberikan oleh KPU," tandasnya.
Meski begitu ia menyoroti waktu yang diberikan bagi partai politik calon peserta pemilu, untuk melengkapi syarat-syarat. Menurut Hasnaeni, waktu tersebut sangat singkat.
Ia berharap ada waktu yang lebih panjang bagi parpol untuk melakukan pendaftaran.
"Cuma pendaftaran Sipol yang diberikan oleh KPU cuma kurang lebih dua bulan. Itu sangat cepat sekali menurut saya. Seharusnya itu diberikan kesempatan satu semester lah. Minimal seperti itu, itu baru ideal," ungkap Hasnaeni.
Diketahui, Sipol Pemilu 2024 ialah aplikasi yang digunakan untuk membantu mendata partai politik dan anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi ini, parpol bisa melakukan registrasi, penetapan status penelitian administrasi, penetapan status penelitian keanggotaan, penetapan status penelitian keterwakilan perempuan, penetapan status penelitian fakta kantor partai dan cetak formulir/template.
Menurut Hasnaeni, pihaknya mengapresiasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dihadirkan KPU.
"Patut kita apresiasi. Partai Republik Satu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KPU sebab yang diterapkan sistem digitalisasi dan mempermudah peserta pemilu," kata Hasnaeni, Rabu (20/7).
"Sehingga tidak perlu membawa dokumen sekontainer, dan bertruk-truk," imbuhnya. Menurutnya, Sipol dapat menghemat biaya negara dalam penyelenggaraan pemilu. Juga mengurangi beban calon peserta pemilu.
"Memangkas biaya negara. Menghemat biaya peserta pemilu yang ketiga menghemat efisiensi waktu yang diberikan oleh KPU," tandasnya.
Meski begitu ia menyoroti waktu yang diberikan bagi partai politik calon peserta pemilu, untuk melengkapi syarat-syarat. Menurut Hasnaeni, waktu tersebut sangat singkat.
Ia berharap ada waktu yang lebih panjang bagi parpol untuk melakukan pendaftaran.
"Cuma pendaftaran Sipol yang diberikan oleh KPU cuma kurang lebih dua bulan. Itu sangat cepat sekali menurut saya. Seharusnya itu diberikan kesempatan satu semester lah. Minimal seperti itu, itu baru ideal," ungkap Hasnaeni.
Diketahui, Sipol Pemilu 2024 ialah aplikasi yang digunakan untuk membantu mendata partai politik dan anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi ini, parpol bisa melakukan registrasi, penetapan status penelitian administrasi, penetapan status penelitian keanggotaan, penetapan status penelitian keterwakilan perempuan, penetapan status penelitian fakta kantor partai dan cetak formulir/template.
(sra)