Menhub Budi Karya Dorong Motor Listrik BMI Segera Diproduksi
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 17:04 WIB
Jakarta- Motor listrik produk unggulan dari PT BYXE Motor Indonesia (BMI) menarik perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat diperkenalkan di Lobi Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Masing-masing, yaitu BYXE, XADE, SERGAP dan Prototype Motor Patroli. Hal tersebut memunculkan optimisme untuk diproduksi secara massal dan digunakan masyarakat.
Apalagi, hal tersebut sejalan dengan kampanye Kemenhub yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan secara masif.
Bahkan Menhub Budi Karya Sumadi juga berharap motor listrik tersebut segera mengaspal karena sudah lulus SUT (Sertifikasi Uji Tipe) dan supaya menjadi salah satu solusi adanya permasalahan lingkungan seperti pemanasan global, efek gas rumah kaca, dan emisi karbon, yang mengharuskan semua pihak melakukan upaya penanganan serius.
Terlebih, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan supaya mulai menggunakan kendaraan dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah pun terus berupaya dalam meningkatkan elektromobilitas di Indonesia, salah satunya melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019.
Perpres tersebut berisi tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Hal ini tentunya menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri.
Dilanjutkan Budi Karya, kegiatan kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang dilakukan saat ini merupakan momentum tepat karena mempunyai fokus agenda penciptaan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan.
“Elektro mobilitas dapat membuat transportasi lebih bersih dan lebih murah. Ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kesempatan ini harus dapat lebih dimasifkan supaya penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Indonesia bisa terwujud. Apalagi yang utama, memunculkan produk-produk kendaraan ramah lingkungan dari dalam negeri yang berdaya saing dengan produk luar negeri," ujarnya.
“Mari terus berkarya, berinovasi, untuk menampilkan produk-produk unggulan supaya semua bangga menggunakan produk Indonesia. Ini harus kita dukung agar ekonomi kita bangkit dan lebih baik menuju Indonesia Emas di Tahun 2045,” ucap Menhub Budi Karya.
Sebagai catatan, motor listrik tersebut merupakan karya anak bangsa yang dibuat sebagai bentuk respon terhadap peluang di bidang transportasi, energi, dan teknologi yang semakin terbuka dan berkembang di Indonesia.
Sedangkan tenaga penggeraknya, menggunakan baterai. Lalu komponennya, juga diproduksi di dalam negeri atau menggandeng perusahaan lokal.
Dalam prosesnya, terus dilakukan inovasi dan perubahan demi memberikan pelayanan jasa terbaik kepada seluruh mitra bisnis agar menjadi perusahaan yang terkemuka di dunia.
Motor listrik akan digunakan seiring dalam mewujudkan visi misi berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.
Nantinya dengan menggunakan motor listrik maka tidak ada lagi emisi gas yang dihasilkan sehingga sangat ramah lingkungan. Selain itu, nyaman dari segi kebisingan karena nyaris tidak terdengar.
Produksi motor listrik ini juga menekankan pada fokus perusahaan terhadap energi terbarukan.
Selain itu menunjukkan keunggulan dalam bisnis dengan cara mengintegrasikan teknologi yang maju pada produk terkait.
Kemudian menyesuaikan tujuan strategis bisnis saat ini. Misalnya perusahaan tidak hanya fokus memproduksi motor listrik saja, namun ikut menjaga ketersediaan permintaan pasar terkait meningkatnya permintaan baterai sebagai solusi energi terbarukan.
Baik BYXE, XADE, dan SERGAP sudah mendapatkan apresiasi tinggi dan dukungan serta sertifikasi lulus uji dari SUT Kemenhub. Khusus SERGAP, yang bersama Litbang Kemenhan fokus dikembangkan menjadi motor berstandar militer.
Dalam pengembangannya motor yang berstandar militer PT Eltran berkolaborasi dengan PT BMI (BYXE Motor Indonesia) serta Indonesia Battery Corporation/IBC (anak perusahaan MIND ID, PLN, Pertamina dan Antam) sebagai penyedia Baterai kendaraan Listrik.
Sebagai informasi penting, SERGAP telah lulus uji tipe dari Kemenhub dan tengah berproses finalisasi Litbang Kemenhan agar bisa berstandar militer.
Masing-masing, yaitu BYXE, XADE, SERGAP dan Prototype Motor Patroli. Hal tersebut memunculkan optimisme untuk diproduksi secara massal dan digunakan masyarakat.
Apalagi, hal tersebut sejalan dengan kampanye Kemenhub yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan secara masif.
Bahkan Menhub Budi Karya Sumadi juga berharap motor listrik tersebut segera mengaspal karena sudah lulus SUT (Sertifikasi Uji Tipe) dan supaya menjadi salah satu solusi adanya permasalahan lingkungan seperti pemanasan global, efek gas rumah kaca, dan emisi karbon, yang mengharuskan semua pihak melakukan upaya penanganan serius.
Terlebih, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan supaya mulai menggunakan kendaraan dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah pun terus berupaya dalam meningkatkan elektromobilitas di Indonesia, salah satunya melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019.
Perpres tersebut berisi tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Hal ini tentunya menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri.
Dilanjutkan Budi Karya, kegiatan kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang dilakukan saat ini merupakan momentum tepat karena mempunyai fokus agenda penciptaan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan.
“Elektro mobilitas dapat membuat transportasi lebih bersih dan lebih murah. Ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kesempatan ini harus dapat lebih dimasifkan supaya penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Indonesia bisa terwujud. Apalagi yang utama, memunculkan produk-produk kendaraan ramah lingkungan dari dalam negeri yang berdaya saing dengan produk luar negeri," ujarnya.
“Mari terus berkarya, berinovasi, untuk menampilkan produk-produk unggulan supaya semua bangga menggunakan produk Indonesia. Ini harus kita dukung agar ekonomi kita bangkit dan lebih baik menuju Indonesia Emas di Tahun 2045,” ucap Menhub Budi Karya.
Sebagai catatan, motor listrik tersebut merupakan karya anak bangsa yang dibuat sebagai bentuk respon terhadap peluang di bidang transportasi, energi, dan teknologi yang semakin terbuka dan berkembang di Indonesia.
Sedangkan tenaga penggeraknya, menggunakan baterai. Lalu komponennya, juga diproduksi di dalam negeri atau menggandeng perusahaan lokal.
Dalam prosesnya, terus dilakukan inovasi dan perubahan demi memberikan pelayanan jasa terbaik kepada seluruh mitra bisnis agar menjadi perusahaan yang terkemuka di dunia.
Motor listrik akan digunakan seiring dalam mewujudkan visi misi berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.
Nantinya dengan menggunakan motor listrik maka tidak ada lagi emisi gas yang dihasilkan sehingga sangat ramah lingkungan. Selain itu, nyaman dari segi kebisingan karena nyaris tidak terdengar.
Produksi motor listrik ini juga menekankan pada fokus perusahaan terhadap energi terbarukan.
Selain itu menunjukkan keunggulan dalam bisnis dengan cara mengintegrasikan teknologi yang maju pada produk terkait.
Kemudian menyesuaikan tujuan strategis bisnis saat ini. Misalnya perusahaan tidak hanya fokus memproduksi motor listrik saja, namun ikut menjaga ketersediaan permintaan pasar terkait meningkatnya permintaan baterai sebagai solusi energi terbarukan.
Baik BYXE, XADE, dan SERGAP sudah mendapatkan apresiasi tinggi dan dukungan serta sertifikasi lulus uji dari SUT Kemenhub. Khusus SERGAP, yang bersama Litbang Kemenhan fokus dikembangkan menjadi motor berstandar militer.
Dalam pengembangannya motor yang berstandar militer PT Eltran berkolaborasi dengan PT BMI (BYXE Motor Indonesia) serta Indonesia Battery Corporation/IBC (anak perusahaan MIND ID, PLN, Pertamina dan Antam) sebagai penyedia Baterai kendaraan Listrik.
Sebagai informasi penting, SERGAP telah lulus uji tipe dari Kemenhub dan tengah berproses finalisasi Litbang Kemenhan agar bisa berstandar militer.
(sra)