Ubaya Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Babad Wanamarta

Minggu, 04 September 2022 - 11:33 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mementaskan wayang kulit Babad Wanamarta di Ubaya Training Center, Kampus III Ubaya, Jl. Udayana, Desa Tamiajeng, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (03/9/2022).
click to zoom
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mementaskan wayang kulit Babad Wanamarta di Ubaya Training Center, Kampus III Ubaya, Jl. Udayana, Desa Tamiajeng, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (03/9/2022).
click to zoom
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mementaskan wayang kulit Babad Wanamarta di Ubaya Training Center, Kampus III Ubaya, Jl. Udayana, Desa Tamiajeng, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (03/9/2022).
click to zoom
Pertunjukan wayang kulit yang digelar oleh Universitas Surabaya (Ubaya) memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun.
click to zoom
Selain pertunjukan wayang, ada pula penampilan dagelan dari pelawak Agus Kuprit, Cak Tawar, dan Proborini.
click to zoom
Selain pertunjukan wayang, ada pula penampilan dagelan dari pelawak Agus Kuprit, Cak Tawar, dan Proborini.
click to zoom
Cerita wayang Babad Wanamarta menggambarkan Indonesia saat berjuang mengusahakan kemerdekaan.
click to zoom
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mementaskan wayang kulit “Babad Wanamarta” di Ubaya Training Center, Kampus III Ubaya, Jl. Udayana, Desa Tamiajeng, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (03/9/2022). Pertunjukan wayang kulit yang digelar oleh Universitas Surabaya (Ubaya) memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun.

Cerita wayang “Babad Wanamarta” menggambarkan Indonesia saat berjuang mengusahakan kemerdekaan. Lakon ini mengisahkan usaha Puntadewa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa atau biasa disebut Pandawa dalam mendirikan istana di Hutan Wanamarta.

Hutan tersebut terkenal sangat angker sehingga mustahil dimasuki siapapun. Pandawa pun harus mengalahkan serangan dari makhluk penunggu hutan. Dengan ketekunan, pantang menyerah, serta kesungguhannya, Pandawa akhirnya berhasil mendirikan istana megah yang diberi nama Amarta.

Selain pertunjukan wayang, ada pula penampilan dagelan dari pelawak Agus Kuprit, Cak Tawar, dan Proborini.

Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan pagelaran wayang sudah menjadi tradisi Ubaya sejak dulu dan kembali diadakan sebagai momen melangkah pasca pandemi.

Ubaya ingin menggaungkan budaya asli Indonesia ke lintas generasi. Sesuai tema Babad Wanamarta, kami ingin semua generasi bisa bersatu dalam membangun kehidupan baru yang lebih baik.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More