Merajut Nusantara Bakti Kominfo Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pengembangan Diri Di Masa Kini
Senin, 05 September 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA-- Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) menyelenggarakan kegiatan Webinar Merajut Nusantara dengan menghadirkan narasumber
Kresna Dewanata Phrosakh selaku Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Nasional Demokrat, Fachrurizal selaku Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII, dan Dr. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si sebagai Dewan Pengawas PFN dengan tema "Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pengembangan Diri Di Masa Kini"
secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan Live Youtube. Selanjutnya Acara dipandu oleh MC "Aida Nuraida" dan Di Moderatori oleh "Lukmanul Hakim".
Dalam pemaparannya Kresna Dewanata Phrosakh mengutarakan bahwa teknologi harus dipahami dan
segera dimulai karena sudah memasuki sendi kehidupan sehari hari, menjadi kekuatan. Teknologi digital dapat menjadi sebuah manfaat pada kehidupan diri kita sendiri karena dengan teknologi dapat menjadikan kita menjadi produktif.
"Setiap kalangan diharapkan untuk menatap lebih baik teknologi karena segala kehidupan dan informasi mudah didapatkan melalui teknologi dan pada gadget, dengan berkembangnya teknologi tetap bahwa manusia harus tetap pada lingkup norma yang baik yang telah diajarkan oleh agama dan adat di negara kita karena pengguna teknologi seperti viewer pada konten kreator terkadang banyak dari kalangan dibawah usia sehingga kita harus bijak dalam membuat sebuah konten," kata Kresna, Senin (5/9).
Pada materi kedua yang disampaikan oleh Fachrurizal yang menyampaikan bahwa budaya digital merupakan perubahan sikap, karakter dan perilaku manusia dampak dari penggunaan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Sebagai sebuah bangsa yang besar perlu pemikat seperti pilar-pilar budaya
digital yang mengutamakan nilai-nilai dominan yang bersumber dari pancasila dan bhineka tunggal ika.
"Selain itu terdapat norma yang harus kita internalisasi seperti mengarahkan terkait bagaimana seharusnya berperilaku dalam penggunaan media. Negara perlu melakukan langkah dalam menerapkan dunia ruang dan dunia nyata seperti hukum yang harus diterapkan ketika terdapat berita bohong yang sangat berbahaya," ujarnya. Masyarakat digital sangat tinggi seperti pencarian informasi disegala media, apabila dahulu kita menunggu koran pagi jika saat ini dapat mencari informasi dari media kapan saja. Dengan media teknologi tidak terdapat batas waktu dan ruang jika penggunaan interaksi digital. Interaksi
masyarakat saat ini sangat banyak bergeser ke interaksi digital.
"Interaksi multikultural memiliki aspek yang diantaranya komunikasi interfaith yang mana setiap kalangan
beragama jangan sampai saling tersinggung, dalam komunikasi intercultural dalam setiap negara
memiliki kebudayaan dan adat istiadat. Setiap masyarakat mendapatkan segala hak dalam mengakses informasi, berekspresi dan hak atas rasa aman," ungkap Fachrurizal.
Dalam ruang virtual segala manusia dapat menciptakan segala usaha seperti menintai produk dalam negeri sebagai membantu perekonomian negara,
membantu mengembangkan kelompok usaha lokal, membantu lapangan pekerjaan untuk menghasilkan
banyak produk lokal, dan menjadikan sebuah produk menjadi lebih semakin dikenal.
Pada materi yang terakhir disampaikan oleh Dr.Rosarita Niken Widiastuti. M.Si saat ini Indonesia sedang melakukan percepatan transpormasi informasi digital, Presiden RI memberi instruksi kepada Kominfo untuk percepatan transformasi digital.
"Dengan adanya regulasi dari pemerintah dapat mengatur perubahan negara dengan baik. Dampak positf dari internet sebagai sebuah wadah komunikatif,
pertukaran data dan mencari berbagai informasi. Hal lain juga terdapat ancaman internet seperti hoax, radikalisme, penipuan, dan pornografi," tandas Rosarita.
Sebagai kalangan sudah harus memiliki konten yang positif jauhi negatif apalagi mengikuti dalam penyebaran konten berbau negatif. Pengembangan diri mempunyai segala tujuan dapat mengenal diri lebih dalam seperti kelebihan dan kekurangan setiap manusia, dari pengembangan berdiri akan menciptakan karakter manusia.
"Era digital penting memperluas konektivitas dari internet dan memperluas jaringan pertemanan sosial agar mempermudah kehidupan maka dari jaga diri dari emosi sesaat yang akan merusak masa depan kita. Manfaatkan teknologi dengan lebih baikseperti gunakan hal yang beda untuk meraih pendidikan dan mencari manfaat," katanya.
Kresna Dewanata Phrosakh selaku Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Nasional Demokrat, Fachrurizal selaku Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII, dan Dr. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si sebagai Dewan Pengawas PFN dengan tema "Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pengembangan Diri Di Masa Kini"
secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan Live Youtube. Selanjutnya Acara dipandu oleh MC "Aida Nuraida" dan Di Moderatori oleh "Lukmanul Hakim".
Dalam pemaparannya Kresna Dewanata Phrosakh mengutarakan bahwa teknologi harus dipahami dan
segera dimulai karena sudah memasuki sendi kehidupan sehari hari, menjadi kekuatan. Teknologi digital dapat menjadi sebuah manfaat pada kehidupan diri kita sendiri karena dengan teknologi dapat menjadikan kita menjadi produktif.
"Setiap kalangan diharapkan untuk menatap lebih baik teknologi karena segala kehidupan dan informasi mudah didapatkan melalui teknologi dan pada gadget, dengan berkembangnya teknologi tetap bahwa manusia harus tetap pada lingkup norma yang baik yang telah diajarkan oleh agama dan adat di negara kita karena pengguna teknologi seperti viewer pada konten kreator terkadang banyak dari kalangan dibawah usia sehingga kita harus bijak dalam membuat sebuah konten," kata Kresna, Senin (5/9).
Pada materi kedua yang disampaikan oleh Fachrurizal yang menyampaikan bahwa budaya digital merupakan perubahan sikap, karakter dan perilaku manusia dampak dari penggunaan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Sebagai sebuah bangsa yang besar perlu pemikat seperti pilar-pilar budaya
digital yang mengutamakan nilai-nilai dominan yang bersumber dari pancasila dan bhineka tunggal ika.
"Selain itu terdapat norma yang harus kita internalisasi seperti mengarahkan terkait bagaimana seharusnya berperilaku dalam penggunaan media. Negara perlu melakukan langkah dalam menerapkan dunia ruang dan dunia nyata seperti hukum yang harus diterapkan ketika terdapat berita bohong yang sangat berbahaya," ujarnya. Masyarakat digital sangat tinggi seperti pencarian informasi disegala media, apabila dahulu kita menunggu koran pagi jika saat ini dapat mencari informasi dari media kapan saja. Dengan media teknologi tidak terdapat batas waktu dan ruang jika penggunaan interaksi digital. Interaksi
masyarakat saat ini sangat banyak bergeser ke interaksi digital.
"Interaksi multikultural memiliki aspek yang diantaranya komunikasi interfaith yang mana setiap kalangan
beragama jangan sampai saling tersinggung, dalam komunikasi intercultural dalam setiap negara
memiliki kebudayaan dan adat istiadat. Setiap masyarakat mendapatkan segala hak dalam mengakses informasi, berekspresi dan hak atas rasa aman," ungkap Fachrurizal.
Dalam ruang virtual segala manusia dapat menciptakan segala usaha seperti menintai produk dalam negeri sebagai membantu perekonomian negara,
membantu mengembangkan kelompok usaha lokal, membantu lapangan pekerjaan untuk menghasilkan
banyak produk lokal, dan menjadikan sebuah produk menjadi lebih semakin dikenal.
Pada materi yang terakhir disampaikan oleh Dr.Rosarita Niken Widiastuti. M.Si saat ini Indonesia sedang melakukan percepatan transpormasi informasi digital, Presiden RI memberi instruksi kepada Kominfo untuk percepatan transformasi digital.
"Dengan adanya regulasi dari pemerintah dapat mengatur perubahan negara dengan baik. Dampak positf dari internet sebagai sebuah wadah komunikatif,
pertukaran data dan mencari berbagai informasi. Hal lain juga terdapat ancaman internet seperti hoax, radikalisme, penipuan, dan pornografi," tandas Rosarita.
Sebagai kalangan sudah harus memiliki konten yang positif jauhi negatif apalagi mengikuti dalam penyebaran konten berbau negatif. Pengembangan diri mempunyai segala tujuan dapat mengenal diri lebih dalam seperti kelebihan dan kekurangan setiap manusia, dari pengembangan berdiri akan menciptakan karakter manusia.
"Era digital penting memperluas konektivitas dari internet dan memperluas jaringan pertemanan sosial agar mempermudah kehidupan maka dari jaga diri dari emosi sesaat yang akan merusak masa depan kita. Manfaatkan teknologi dengan lebih baikseperti gunakan hal yang beda untuk meraih pendidikan dan mencari manfaat," katanya.
(sra)