Merajut Nusantara Bakti Kominfo : Menciptakan Peluang di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional
Rabu, 12 Oktober 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA-- Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) menyelenggarakan kegiatan Webinar Merajut Nusantara dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Widodo Muktiyo (Pakar Kehumasan), H. Muhammad Farhan, S.E (Anggota DPR RI Komisi 1 Fraksi NasDem), dan Moh. Haerul Amri, M.Pd (Wakil Ketua PP GP Ansor) dengan tema Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional" secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan Live Youtube. Selanjutnya Acara dipandu oleh MC Riski Ambarwati dan Dimoderatori oleh Aida Nuraida.
Dalam pemaparannya Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengutarakan bahwa akselerasi transformasi digital tidak hanya untuk kegiatan searching virtual namun untuk mempermudah kegiatan, cara kerja, cara kita belajar, dan menyelesaikan maslah. Karena dalam kehidupan kita dituntut untuk menjadi lebih baik lagi, perkembangan peradaban menjadi digitalisasi ini diibaratkan sepeti pesawat baru yang bisa dinaiki oleh siapapun kita, sehingga kita dapat cepat dalam beadaptasi dalam kehidupan atau era ini.
"Esensi teknologi adalah sesuatu yang mempermudah proses kerja manusia, apalagi sekarang ini adanya teknologi 4.0 atau digital teknologi itu punya konsekuensi yang lebih baik lagi lebih maju lagi. Pada dasarnya kita semua adalah pelaku digital dan banyak peluang yang bisa dapatkan dari dunia digital,dan ini bisa menjadi motivasi bagi semua orang. Kita perlu mempersiapkan mental terlebih dahulu karena dalam dunia digital perilaku kita akan terekam lebih luas dan jangan sampai salah dalam bertindak," kata Widodo, Rabu (12/10), saat keterangan.
Pada materi kedua yang disampaikan oleh H, Muhammad Farhan, S.E. dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita perlu memanfaatkan dunia digital dan sebuah peluang baru untuk peningkatan ekonomi dunia karena pertumbuhan pengguna internet ini sangat pesat dari tahun ketahun, juga perlu memperhatikan potensi ekonomi digital kedepanya serta peran umkm dan ekonomi digital kedepannya. "Pemanfaatan ekonomi digital merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pengembangan bisnis UMKM," ujarnya. Selain itu, perkembangan ekonomi digital harus diikuti dengan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif, terlebih saat ini Indonesia memiliki potensi penduduk usia produktif Indonesia akan terus bertambah. Pemberdayaan SDM dan UMKM digital merupakan peluang dan kunci percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi nasional.
Pada materi yang terakhir disampaikan oleh Moh. Haerul Amri, M.Pd. diantaranya kita tidak boleh hanyut dalam kesedihan karna pendemi, kita harus bangkit untuk membangun pemulihan ekonomi nasional. Membangkitkan ekonomi digital melalui pemanfaatan transformasi digital dalam segala sektor kegiatan usaha.
"Tentu saja ini Sangat penting bahwa olah kegiatan kita yang dari tradisional ke tradisi modern dengan digitalisasi segala hal. Oleh karena itu pemanfaatan digital ini harus dimaksimalkan dengan baik. Ekonomi digital indonesia sangat terbuka lebar, Seperti pemanfaatan kolaboratif dengan stakeholder berbagai kalangan, dikalangan pesantren atau gereja dan stake holder lainnya," ungkap Haerul.
Diantara tantangan optimalisasi ekonomi digital dari segi infrastruktur, SDM, literasi digital, regulasi yang harus menyesuaikan, iklim usaha yang lebih kondusif. "Umkm perlu menjadi sektor prioritas untuk dikembangkan termsuk dalam ekspansi ke sektor digital," tandasnya.
Dalam pemaparannya Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengutarakan bahwa akselerasi transformasi digital tidak hanya untuk kegiatan searching virtual namun untuk mempermudah kegiatan, cara kerja, cara kita belajar, dan menyelesaikan maslah. Karena dalam kehidupan kita dituntut untuk menjadi lebih baik lagi, perkembangan peradaban menjadi digitalisasi ini diibaratkan sepeti pesawat baru yang bisa dinaiki oleh siapapun kita, sehingga kita dapat cepat dalam beadaptasi dalam kehidupan atau era ini.
"Esensi teknologi adalah sesuatu yang mempermudah proses kerja manusia, apalagi sekarang ini adanya teknologi 4.0 atau digital teknologi itu punya konsekuensi yang lebih baik lagi lebih maju lagi. Pada dasarnya kita semua adalah pelaku digital dan banyak peluang yang bisa dapatkan dari dunia digital,dan ini bisa menjadi motivasi bagi semua orang. Kita perlu mempersiapkan mental terlebih dahulu karena dalam dunia digital perilaku kita akan terekam lebih luas dan jangan sampai salah dalam bertindak," kata Widodo, Rabu (12/10), saat keterangan.
Pada materi kedua yang disampaikan oleh H, Muhammad Farhan, S.E. dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita perlu memanfaatkan dunia digital dan sebuah peluang baru untuk peningkatan ekonomi dunia karena pertumbuhan pengguna internet ini sangat pesat dari tahun ketahun, juga perlu memperhatikan potensi ekonomi digital kedepanya serta peran umkm dan ekonomi digital kedepannya. "Pemanfaatan ekonomi digital merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pengembangan bisnis UMKM," ujarnya. Selain itu, perkembangan ekonomi digital harus diikuti dengan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif, terlebih saat ini Indonesia memiliki potensi penduduk usia produktif Indonesia akan terus bertambah. Pemberdayaan SDM dan UMKM digital merupakan peluang dan kunci percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi nasional.
Pada materi yang terakhir disampaikan oleh Moh. Haerul Amri, M.Pd. diantaranya kita tidak boleh hanyut dalam kesedihan karna pendemi, kita harus bangkit untuk membangun pemulihan ekonomi nasional. Membangkitkan ekonomi digital melalui pemanfaatan transformasi digital dalam segala sektor kegiatan usaha.
"Tentu saja ini Sangat penting bahwa olah kegiatan kita yang dari tradisional ke tradisi modern dengan digitalisasi segala hal. Oleh karena itu pemanfaatan digital ini harus dimaksimalkan dengan baik. Ekonomi digital indonesia sangat terbuka lebar, Seperti pemanfaatan kolaboratif dengan stakeholder berbagai kalangan, dikalangan pesantren atau gereja dan stake holder lainnya," ungkap Haerul.
Diantara tantangan optimalisasi ekonomi digital dari segi infrastruktur, SDM, literasi digital, regulasi yang harus menyesuaikan, iklim usaha yang lebih kondusif. "Umkm perlu menjadi sektor prioritas untuk dikembangkan termsuk dalam ekspansi ke sektor digital," tandasnya.
(sra)