Cek Kualitas Air, Perempuan Pejuang Kali Surabaya Susur Sungai

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 05:31 WIB
Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS) saat menyusuri Kali Surabaya kawasan Gunungsari, Surabaya, ketika aksi susur sungai disepanjang Kali Surabaya Jawa Timur.
click to zoom
Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS) saat menyusuri Kali Surabaya kawasan Gunungsari, Surabaya, ketika aksi susur sungai disepanjang Kali Surabaya Jawa Timur.
click to zoom
Dalam aksinya, para perempuan menjaring sampah yang berserakan dan meneliti kondisi air.
click to zoom
Dalam aksinya, para perempuan menjaring sampah yang berserakan dan meneliti kondisi air.
click to zoom
Mereka menemukan sejumlah fakta yakni kurang pedulinya masyarakat dan pemerintah terhadap kebersihan sungai. Tingginya amonium sebagai indikator banyaknya masukan limbah domestik dari rumah tangga.
click to zoom
Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS) membentangkan poster diatas timbunan sampah di bantaran Kali Surabaya kawasan Gunungsari, Surabaya, ketika aksi susur sungai disepanjang Kali Surabaya Jawa Timur, Kamis (20/8/2020).
click to zoom
Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS) membentangkan poster diatas timbunan sampah di bantaran Kali Surabaya kawasan Gunungsari, Surabaya, ketika aksi susur sungai disepanjang Kali Surabaya Jawa Timur, Kamis (20/8/2020). Aksi tersebut untuk melihat kondisi sungai yang tercemar sampah plastik dari industri dan rumah tangga serta untuk menumbuhkan kepedulian terhadap keberadaan Kali Surabaya sebagai sumber air minum.

Sejak 17 Agustus hingga 21 Agustus 2020, para perempuan ini melakukan aksi susur Kali Surabaya yang di mulai dari titik Nol kali Surabaya di desa Mlirip, Mojokerto hingga Surabaya. Dalam aksinya, para perempuan menjaring sampah yang berserakan dan meneliti kondisi air.

Mereka menemukan sejumlah fakta yakni kurang pedulinya masyarakat dan pemerintah terhadap kebersihan sungai. Tingginya amonium sebagai indikator banyaknya masukan limbah domestik dari rumah tangga. Klorin, dan TDS (ion terlaurt dalam air) yang tinggi menunjukkan Kali Surabaya saat ini sedang dalam kondisi sakit.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More