Sandiaga Uno Ajak Menkes Singapura Menikmati Keindahan Labuan Bajo
Selasa, 01 November 2022 - 11:20 WIB
LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung berwisata ke beberapa destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Destinasi wisata yang dikunjungi yakni Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, NTT yaitu Pulau Rinca, Pulau Sabolo, dan Manta Point.
Pulau Sabolo dipilih sebagai lokasi pertama Menparekraf bersama Menkes Singapura untuk memulai jelajah destinasi Labuan Bajo, pada Jumat (28/10/2022).
Pulau Sabolo adalah salah satu spot menyelam berkelas dunia di Labuan Bajo yang kerap menjadi incaran divers.
Menparekraf dan Menkes Singapura terpukau dengan pulau yang tidak berpenghuni ini. Sebab, Pulau Sabolo tidak hanya memiliki pasir putih yang bersih dengan air laut biru sebening kristal, tapi juga menawarkan aneka ragam terumbu karang yang cantik, serta beragam flora dan fauna laut.
"Sesuai dengan janji saya pada saat kunjungan kerja ke Singapura untuk mengajak beliau (Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung) melihat keindahan alam Labuan Bajo," kata Menparekraf.
Secara keseluruhan Labuan Bajo yang sering dijuluki sebagai Kota Matahari Terbenam juga menyuguhkan panorama alam yang indah pada tiap sudutnya. Dipercantik dengan gugusan pulau-pulau kecil serta kapal phinisi yang bersandar di dermaga.
Destinasi selanjutnya yang dikunjungi Menparekraf dan Menkes Singapura adalah Pulau Rinca pada Sabtu (29/10/2022).
Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, komodo. Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman.
Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo. Kawasan Rinca ini sekarang masih dibuka dengan tarif lama.
"Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya. Dan betul-betul kita jaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. So, visit Labuan Bajo," kata Menparekraf yang juga berperan sebagai tour guide bagi Menkes Singapura.
Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point.
Di mana Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Dan berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.
Kunjungan Menparekraf kali ini, selain untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali.
Destinasi wisata yang dikunjungi yakni Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, NTT yaitu Pulau Rinca, Pulau Sabolo, dan Manta Point.
Pulau Sabolo dipilih sebagai lokasi pertama Menparekraf bersama Menkes Singapura untuk memulai jelajah destinasi Labuan Bajo, pada Jumat (28/10/2022).
Pulau Sabolo adalah salah satu spot menyelam berkelas dunia di Labuan Bajo yang kerap menjadi incaran divers.
Menparekraf dan Menkes Singapura terpukau dengan pulau yang tidak berpenghuni ini. Sebab, Pulau Sabolo tidak hanya memiliki pasir putih yang bersih dengan air laut biru sebening kristal, tapi juga menawarkan aneka ragam terumbu karang yang cantik, serta beragam flora dan fauna laut.
"Sesuai dengan janji saya pada saat kunjungan kerja ke Singapura untuk mengajak beliau (Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung) melihat keindahan alam Labuan Bajo," kata Menparekraf.
Secara keseluruhan Labuan Bajo yang sering dijuluki sebagai Kota Matahari Terbenam juga menyuguhkan panorama alam yang indah pada tiap sudutnya. Dipercantik dengan gugusan pulau-pulau kecil serta kapal phinisi yang bersandar di dermaga.
Destinasi selanjutnya yang dikunjungi Menparekraf dan Menkes Singapura adalah Pulau Rinca pada Sabtu (29/10/2022).
Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, komodo. Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman.
Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo. Kawasan Rinca ini sekarang masih dibuka dengan tarif lama.
"Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya. Dan betul-betul kita jaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. So, visit Labuan Bajo," kata Menparekraf yang juga berperan sebagai tour guide bagi Menkes Singapura.
Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point.
Di mana Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Dan berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.
Kunjungan Menparekraf kali ini, selain untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali.
(sra)