Transisi Perahu Berbahan Bakar Fosil ke Tenaga Listrik

Muchtamir Zaide

Sabtu, 10 Desember 2022 - 19:38 WIB

Sejumlah anak sekolah dan warga menumpangi perahu listrik di kawasan Desa Salenrang, Kabupaten Maros, (10/12/2022).

click to zoom

Mesin motor nyaris tanpa suara membuat penumpang perahu lebih menikmati pejalanan tanpa rasa bising

click to zoom

Tawa dan candaan para anak sekolah menjadi hiburan saat menyusuri sungai dengan perahu listrik.

click to zoom

Keindahan kawasan gunung karts dan sungai menjadi daya tarik wisata di desa salenrang

click to zoom

Kebersamaan diatas Perahu listrikpara anak sekolah dan penduduk lokal

click to zoom

Sunardi menuntun perahu listrik untuk menepi karena air sungai mulai surut

click to zoom

Para anak sekolah mulai turun dari perahu menuju ke rumahnya masing masing

click to zoom

Menunggu giliran mengangkut penumpang. Lokasi wisata karts ini memiliki kelompok sadar wisata yang terdiri dari beberapa operator perahu.

click to zoom

Kapasitas batteraiperahu listrik cukup besar dan lebih efisien baik penggunaan dan perawatannya

click to zoom

Motor listrik yang digunakan perahu lebih hemat baik dari segi perawatan dan pergantian suku cadang akrena tak lagi membutuhkan oli dan bahan bakar fosil

click to zoom

Menunggu penumpang di Dermaga. Beberawa warga dan wisatawan terkesima dengan adanya inovasi perahu listrik , selain desain yang futuristik, juga kursi penumpang lebih nyaman.

click to zoom

Sejumlah anak sekolah dan warga menumpangi perahu listrik di kawasan Desa Salenrang, Kabupaten Maros, (10/12/2022). Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berinovasi dalam mendukung transisi energi ramah lingkungan salah satunya adalah dengan meluncurkan perahu energi listrik.

Dibandingkan dengan perahu berbahan bakar diesel, perahu listrik lebih senyap dan tidak berisik dan tentunya ramah lingkungan karena tak menghasilkan asap atau emisi karbon.

Sunardi (38) merupakan operator perahu listrik mengaku bahwa biaya operasional perahu tersebut sangat murah dibanding perahu berbahan bakar fosil, selain membawa turis menyusuri kawasan wisata gunung karts, dia menyempatkan untuk mengantar jemput para anak sekolah yang

berada satu desa dengannya secara cuma-cuma.

Foto Koran Sindo Makassar/Muchtamir Zaide

(sra)