icon fullscreen
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Petani memanen padi di sawah dekat area Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2021). Kementerian ESDM mencatat bauran energi baru dan terbarukan (EBT) telah mencapai 15 persen dari target sebesar 23 persen pada 2025.
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perkembangan teknologi saat ini. Ketergantungan terhadap ketersediaan daya listrik semakin hari semakin meningkat. Perkembangan jumlah penduduk di suatu daerah berbanding lurus dengan kebutuhan energi listrik di daerah tersebut, namun hal tersebut berbanding terbalik dengan penyediaan energi lsitrik. Semakin hari cadangann sumber energi terbarukan yang selama ini menjadi bahan bakar utama pembangkit Indonesia makin menipis
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Hewan ternak milik warga mencari makan di area Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2021). Kementerian ESDM mencatat bauran energi baru dan terbarukan (EBT) telah mencapai 15 persen dari target sebesar 23 persen pada 2025.
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Salah satu energi altenatif yang kini dilirik pemerintah yaitu tenaga angin atau yang lebih sering disebut tenaga bayu. Dari hasil studi yang telah dilakukan, menunjukkan kecepatan angin di beberapa kawasan timur berpotensi menghasilkan tenaga listrik.
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dibangun di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto ini berkapasitas 72 MW yang terdiri dari 20 turbin angin Siemens SWT-3.6-130 dengan masing-masing berkapasitas 6,3 MW. Dengan 60 baling-baling berjenis sovanius (three blade) upwind memiliki rotor yang menghadap arah datangnya angin dengan panjang 63 meter dan tinggi menara 135. PLTB ini terkoneksi dengan jaringan transmisi 150 KV yang melalui gardu Induk Jeneponto.
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) tersebut dapat menambah stok kapasitas daya yang tersedia di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulseltrabar).
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Saat ini beban puncak di Sulawesi Selatan 1.050 MW, sementara daya listrik yang tersedia bisa menyuplai sampai 1.300 MW. Untuk elektrifikasi atau daerah yang teraliri listrik, di wilayah Sulseltrabar sudah mencapai 97%. Sedikit di atas rasio elektrifikasi nasional saat ini yakni kurang lebih 96%. Dengan adanya surplus daya kelistrikan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Petani memanen padi di sawah dekat area Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2021).
icon right
icon left
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.6468 seconds (1#140)