Baralek Gadang di Nagari Sungayang

Jum'at, 16 Desember 2022 - 06:23 WIB
Penampilan seni bela diri silat menyambut calon datuk saat tiba di depan balai adat, sebelum memasuki balai adat di Balai Kerapatan Adat Nagari, Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (26/11/2022).
click to zoom
Penampilan seni bela diri silat menyambut calon datuk saat tiba di depan balai adat, sebelum memasuki balai adat di Balai Kerapatan Adat Nagari, Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (26/11/2022).
click to zoom
Penyambutan calon penghulu dengan sekapur sirih
click to zoom
Permainan musik tradisional memeriahkan upacara pengangkatan datuk.
click to zoom
Grup musik tradisional Minang menggunakan alat musik Talempong Pacik dan Saluang saat meramaikan acara di luar balai adat sebelum memasuki balai
click to zoom
Grup Tari Pasambahan menyambut calon datuk yang tiba
click to zoom
Bundo Kanduang atau para Isteri Calon Datuk
click to zoom
Pawai warga mengiringi calon datuk menuju balai adat
click to zoom
Calon Datuk berjalan bersama bersama warga menuju balai adat
click to zoom
Tamu undangan calon penghulu memadati acara
click to zoom
Suasana bagian dalam balai adat yang diisi sejumlah Datuk dan Bundo Kanduang
click to zoom
Grup tari menyambut Bupati Tanah Datar saat baru tiba.
click to zoom
Kepala Suku Melayu Mandailiang Nazril Datuk Paduko Rajo memimpin membacakan sumpah untuk calon Datuk
click to zoom
Pembacaan Sumpah menjadi Datuk
click to zoom
Masyarakat Tanah Datar terus mempertahankan adat budaya, salah satunya dengan menggelar prosesi gala penghulu atau gelar datuk.

Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengadakan baralek gadang atau pesta besar mengangkat sejumlah datuk yang baru.

Sebanyak 13 niniak mamak dari beberapa suku diselenggarakan di Balai Kerapatan Adat Nagari atau Balai KAN Sungayang pada

Sabtu (26/11/2022).

Sebanyak 13 orang niniak-mamak dari suku Kutianyir, Suku Melayu Mandailing, Suku Piliang dan Suku Chaniago diangkat atau dilantik menjadi datuk baru dan dikukuhkan dengan prosesi adat dengan janji dan sumpah dalam menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggungjawab.

Pemerintah daerah mengapresiasi masyarakat Nagari Sungayang yang telah melestarikan adat dan budaya dengan menyelenggarakan prosesi adat batagak penghulu (mendirikan penghulu). Ini dilakukan sebagai bukti kekompakan niniak mamak, dunsanak, kamanakan dan unsur nagari sehingga kegiatan bisa dilaksanakan bersama-sama,” ujar Eka Putra Bupati Tanah Datar saat menghadiri Sungayang Baralek Gadang (pesta besar) dalam rangka batagak penghulu tersebut.

Sebelumnya Ketua KAN Sungayang Yuhelman Dt Malano Nan Kuniang menyampaikan, baralek gadang tagak pangulu di Nagari Sungayang mulai dilaksanakan pada 1976 diikuti 28 niniak-mamak, pada 1992 sebanyak 13 niniak-mamak, 2009 ada 11 orang.

“Pada tahun ini sebanyak 13 niniak mamak dari Suku Kutianyir, Malayu Mandahiling, Piliang, dan Chaniago,” ungkapnya. Niniak mamak yang terpilih atau yang telah melaksanakan sumpah dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas untuk siap dalam menjalankan amanat yang ada di pundaknya serta kepada niniak-mamak yang berada di perantauan yang dipercaya jadi tuo kampuang untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak kamanakan yang ada di kampung. “Kami mengharapkan niniak mamak terpilih untuk melaksanakan tugas dengan baik dan yang ada di rantau untuk tetap komunikasi yang intensif bersama masyarakat sehingga silaturahmi kita tetap terjaga,” ucapnya.

Selain itu, Bupati juga mengharapkan dukungan dari semua unsur masyarakat untuk bersama-sama membangun nagari dalam menciptakan masyarakat aman, nyaman, dan sejahtera untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang madani.

Kegiatan baralek gadang juga dimeriahkan dengan malam kesenian seperti penampilan tari, silat, randai dan malam hiburan berhadiah (KIM) yang dilaksanakan di Larang Bungo Setangkai Sungayang.

FOTO DAN TESK: KORAN SINDO/YORRI FARLI
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More