Sungai di Jakarta Masih Tinggi Pencemaran

Selasa, 01 September 2020 - 17:41 WIB
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menyisir sampah yang ada di Kali Duri kawasan Tanjung Selor, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
click to zoom
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menyisir sampah yang ada di Kali Duri kawasan Tanjung Selor, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
click to zoom
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menyisir sampah yang ada di Kali Duri kawasan Tanjung Selor, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
click to zoom
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menyisir sampah yang ada di Kali Duri kawasan Tanjung Selor, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
click to zoom
Tingginya tingkat pencemaran membuat airnya tidak layak untuk dikonsumsi.
click to zoom


Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menyisir sampah yang ada di Kali Duri kawasan Tanjung Selor, Jakarta, Selasa (1/9/2020). World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia mencatat, dari 550 sungai yang tersebar di seluruh Indonesia, 82% kondisinya tercemar dan kritis. Tingginya tingkat pencemaran lingkungan membuat airnya tidak layak untuk dikonsumsi.

Sekitar 52 sungai strategis di Indonesia yang tercemar di antaranya Sungai Ciliwung di DKI Jakarta dan Sungai Citarum di Jawa Barat. Selain itu, penelitian Bank Dunia menyebutkan bahwa bakteri, kotoran, bahan kimia, dan plastik, dapat mengurangi oksigen dalam air dan meningkatkan toksisitas.

Karena itu, sangat penting bagi rumah tangga untuk tidak membuang sampah ke sungai. Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai, maka sungai menjadi sangat kotor dan tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir .
(rat)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More