Batfest 2022, Cara Haji Isam Berbagi dengan Masyarakat Sekitar Perusahaan

Senin, 02 Januari 2023 - 08:13 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Haji Isam saat peresmian pabrik pengolahan tebu PT Prima Alam Gemilang.
click to zoom
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Haji Isam saat peresmian pabrik pengolahan tebu PT Prima Alam Gemilang.
click to zoom
Pesta kembang api Batulicin Festival (Batfest) 2022 yang memecahkan rekor MURI untuk bentang pijar terpanjang mencapai 1 kilometer, benar-benar menjadi pertunjukan spektakuler bagi 70 ribu masyarakat yang menjejali Jhonlin Pantai Festival di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, seluas 12,5 hektare yang sejatinya diperuntukkan bagi sekitar 50 ribu pengunjung.

Para penonton pesta kembang api Batfest 2022 pada puncak pergantian tahun tak hanya dari Tanah Bumbu atau kabupaten-kabupaten di sekitarnya, seperti Pelaihari atau Kotabaru, tapi juga berdatangan dari Banjar Baru, Banjarmasin dan bahkan dari luar provinsi seperti Balikpapan atau Samarinda.

Pertunjukan kembang api nan megah laiknya di kota-kota besar Indonesia itu, ternyata juga menjadi penanda hari ulang tahun ke-46 bagi Haji Andi Syamsuddin Andi Arsyad yang juga biasa disebut Syamsuddin Andi Arsyad, meski orang lebih banyak mengenalnya sebagai Haji Isam, pemilik Jhonlin Group yang kini menaungi sekitar 60 perusahaan.

Namun Batfest 2022 bukanlah sekedar hingar-bingar pesta kembang api atau penampilan panggung Via Vallen, Wali, King Nassar, Mahalini atau Vierratale, karena ternyata melibatkan sekitar 500 PKL dan UMKM yang disediakan tenda-tenda khusus secara gratis agar dapat berjualan dan ikut menangguk rejeki dari ratusan ribu orang yang berdatangan dan menonton secara gratis pula, selama lima hari perhelatan sejak Selasa (27/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022).

Belum lagi para pengusaha kecil wahana mainan anak yang juga diberi tempat tersendiri di area Batfest agar bisa ikut meraup rejeki, seperti tong setan, bianglala, atau komedi putar.

Bahkan tak hanya itu, para penonton pun secara khusus juga diberi kesempatan untuk ikut menikmati bazar murah penjualan minyak goreng JAR dan gula berlabel GulaTa, keduanya produksi PT Jhonlin Agro Raya Tbk dan PT Prima Alam Gemilang yang merupakan anak usaha Jhonlin Group, di mana sepaket berisi tiga kemasan 1 liter JAR dan 1 kg GulaTa dijual sesuai harga dasar hanya Rp50 ribu. Penjualan sembako murah itu tentu saja menjadi salah satu pemikat datangnya puluhan ribu masyarakat ke arena Batfest 2022.

Umrahkan Gratis Ribuan Warga

Begitulah, bagi masyarakat Kalsel dan Batulicin pada khususnya, Haji Isam memang dikenal dermawan dan gemar berbagi. Menjelang akhir tahun 2022 saja, tercatat dia telah memberangkatkan umrah secara gratis 870 warga Tanah Bumbu.

Bahkan pada Kamis (29/12/2023), Haji Isam kembali memberangkatkan umrah secara gratis 50 warga Kabupaten Kotabaru, mulai dari imam masjid, guru ngaji, guru TK, guru SLB, juga anggota Polri dan TNI.

Kedemawananan Haji Isam ini pernah diungkapkan oleh mantan Menpan RB yang juga mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang pernah menjadi Kapolda Kalsel periode 2010-2012.

“Haji Isam sosok yang sangat dermawan. Jiwa penolongnya kuat sekali. Setiap tahun ia mengumrahkan dan menghajikan banyak orang. Sudah ribuan jumlahnya.” katanya.

Sebenarnya untuk masalah berbagi, telah berdiri ‘Haji Isam Foundation’ yang mengelola program zakat, infak, sedekah (ZIS), wakaf dan ‘charity’ lainnya secara profesional untuk menjangkau berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan-bantuan ke berbagai masjid, pesantren dan rumah tahfidz.



“Tahun lalu, zakat beliau di luar infak dan sedekah, mencapai Rp250 miliar,” kata pengelola Haji Isam Foundation.

Berani Melawan Taipan

Pada 1 Januari 2023, Haji Isam yang merupakan pengusaha muslim berdarah Bugis itu genap berusia 46 tahun. Dia sukses dalam bisnis batubara dan dikenal sebagai pengusaha pribumi yang berani melawan ketidakadilan di tengah persaingan usaha di Indonesia yang sebelumnya dikangkangi para taipan yang telah menggurita sejak masa Orde Baru.

Tampaknya, darah Bugis, Sulawesi Selatan, yang mengalir dalam dirinya membuat Haji Isam menjadi sosok saudagar petarung yang tak kenal kompromi. Dan pada banyak persaingan atau ‘pertarungan’ bisnis, Haji Isam dikenal lebih ‘nothing to lose’, strategi yang ternyata justru membuatnya kerap menjadi pemenang.

Kini persaingan Haji Isam dengan para taipan berakhir ‘damai’, setelah mereka berbisnis secara setara. Haji Isam telah membuktikan bahwa pengusaha pribumi muslim juga bisa bersaing di pentas nasional.

Berkat kejujuran dan kegigihannya, kini kerajaan bisnisnya Jhonlin Group terus menggurita dari mulai bisnis tambang batubara hingga penerbangan, dari kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel.

Bermodal Awal Uang Pinjaman

Meski telah dikenal sebagai crazy rich asal Batulicin Kalsel, faktanya Andi Syamsuddin Arsyad muda memulai bisnis dari bawah, dari nol karena sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat.

Untunglah dia bertemu Johan Maulana, pengusaha Tionghoa Surabaya yang memberinya kesempatan belajar cara mengelola tambang. Sejak 2001, Haji Isam bekerja di perusahaan milik Johan dan menghabiskan waktu dua tahun yang membuatnya memiliki bekal pengalaman yang kelak bakal mengubah perjalanan hidupnya.

“Tahun 2003, Pak Johan meminjami saya modal untuk menyewa alat berat tambang,” kata Haji Isam.

Berkat kesempatan berharga itu, Haji Isam mulai terjun ke bisnis tambang sebagai dirinya sendiri dengan menjadi kontraktor pelaksana PT Arutmin Indonesia yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie.

Selanjutnya pada 2004, Haji Isam memulai bisnis dengan bendera kecil CV Jonlin Baratama, sebagai kontraktor. Setahun kemudian seiring pertumbuhan perusahaan, berdirilah PT Jhonlin Baratama.

Seiring perjalanan waktu, bisnis Haji Isam ternyata terus berkembang. Dia memiliki bisnis transportasi pesawat terbang di bawah PT Jhonlin Air Transport. Sementara di bidang perkapalan, berdiri PT Jhonlin Marine yang mengelola lebih dari 70 kapal tongkang pengangkut batubara.

Kini, 19 tahun kemudian, perusahaan rintisan awal itu telah menjelma menjadi raksasa bernama Jhonlin Group yang sanggup menambang 400 ribu ton batubara setiap bulan dengan omset lebih dari Rp 400 miliar per bulan.

Bahkan bisnis Haji Isam telah melebar ke bidang agribisnis, biodiesel, energi, hingga ‘wood pallet’. PT JAR atau Jhonlin Agro Raya, bahkan sejak Agustus 2022 telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai PT Jhonlin Agri Raya Tbk dengan kode emiten JARR.

Paling mutakhir, perusahaannya PT Prima Alam Gemilang meresmikan pabrik pengolahan tebu terbesar di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dengan produk GulaTa. Pabrik diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan nilai capital yang disebut-sebut triliunan rupiah.

Rendah Hati dan Family Man

Meski sukses berbisnis, Haji Isam dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana. Dalam keseharian, penampilannya jauh dari kesan glamor. Sering bepergian dengan hanya memakai kaos oblong, celana jeans dan sepatu ‘sneakers’, atau bahkan kadang-kadang cukup bersandal.

Menurut kesaksian beberapa sahabatnya, Haji Isam sejatinya sosok ‘family man’ yang sangat menyayangi keluarga. Di sela-sela hobi berburu dan ‘off road trekking’, dia kerap terlihat menghabiskan waktu bersama keluarga untuk berlibur atau melaksanakan ibadah.

Pada 2022 lalu, Haji Isam empat kali melaksanakan ibadah umrah, menemani keluarga besarnya secara bergantian.

Lazimnya sosok sukses di manapun, Haji Isam juga memiliki kontroversinya sendiri. Tak ada satu pun manusia di dunia yang sempurna. Namun tidak semua orang bisa melihat sisi baik untuk mengambil hikmah dan inspirasi atas kegigihan dan kedermawanannya.

Namun satu hal yang pasti, pribadi yang istimewa adalah mereka yang tak pernah berhenti berjuang untuk kebaikan, tak pernah lelah memberi, tak segan berbagi dan menebar manfaat buat sesama. Selamat Ulang Tahun Haji Isam.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More