Khofifah Resmikan Hunian Tetap Korban Longsor Trenggalek

Rabu, 25 Januari 2023 - 09:41 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapat pelukan hangat warga korban longsor ketika meresmikan Hunian tetap (Huntap) untuk warga korban longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
click to zoom
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapat pelukan hangat warga korban longsor ketika meresmikan Hunian tetap (Huntap) untuk warga korban longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
click to zoom
Huntap di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan yang diresmikan oleh Khofifah bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto ini dinamai Kampung Indah Permai (KIP).
click to zoom
Huntap di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan yang diresmikan oleh Khofifah bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto ini dinamai Kampung Indah Permai (KIP).
click to zoom
Total pembangunan 29 rumah huntap mencapai Rp 1,45 miliar dengan biaya pembangunan masing-masing huntap yakni Rp 50 juta.
click to zoom
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapat pelukan hangat warga korban longsor ketika meresmikan Hunian tetap (Huntap) untuk warga korban longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Huntap di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan yang diresmikan oleh Khofifah bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto ini dinamai Kampung Indah Permai (KIP).

Total pembangunan 29 rumah huntap mencapai Rp 1,45 miliar dengan biaya pembangunan masing-masing huntap yakni Rp 50 juta. Saat ini, sebanyak 25 unit rumah telah didirikan di lahan relokasi. Sementara empat rumah dibangun di lahan milik sendiri. Lebih detilnya, dana tersebut bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pemprov Jatim Tahun 2022.

Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melakukan mitigasi awal terhadap suatu bencana. Terlebih karena Jawa Timur masuk dalam area Ring of Fire.

Sementara itu Kalaksa Gatot Soebroto menyampaikan, tanah longsor yang terjadi pada 18 Oktober 2022, telah mengakibatkan 4 rumah rata dengan tanah dan 33 rumah terpapar retakan tanah.

Atas kejadian dan guna penanganannya, Pemkab Trenggalek dan Pemprov Jatim lalu merekomendasikan relokasi hunian ke tempat yang lebih aman.

Dengan gerak cepat, Gubernur Jatim lalu menghibahkan tanah perkebunan milik Pemprov untuk hunian masyarakat terdampak. Pemprov juga membangunkan rumah warga lewat dana tak terduga senilai Rp 1,45 miliar.

29 huntap yang dibangun, meliputi, 25 hunian dibangun di tanah hibah milik Pemprov dan 4 lainnya di tanah pribadi warga. Sedang biaya huntap dialokasikan sebesar Rp 50 juta per unit.

Selain huntap, Gubernur Khofifah juga berkesempatan meresmikan dua jembatan yg rusak akibat terjangan banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Yakni, Jembatan Mukus di Desa Sawahan Kec. Watulimo dan Jembatan Bendoroto di Desa Sawahan Kec. Munjungan. Peresmian dua jembatan itu dilangsungkan di Jembatan Mukus Desa Sawahan, Watulimo.

Di kesempatan itu, Tim BPBD Jatim juga mensupport bantuan paket sembako sebanyak 310 paket. Dengan rincian, 100 paket untuk warga Desa Sumurup, 110 paket untuk Desa Sawahan dan 100 paket untuk warga Desa Bendoroto Bangun.

Foto/Ali
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More