Pembeli Mengular, Toko Daging Nusantara Diserbu Pencari Daging Sapi Segar
Kamis, 20 April 2023 - 09:03 WIB
Jakarta - Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Toko Daging Nusantara (TDN) yang beralamat di Jl. Boulevard Grand Depok City, Jawa barat, diserbu oleh ratusan pembeli yang sebagian besar dari kalangan ibu-ibu.
Menurut Kepala Toko Daging Nusantara Sofyan Hadi, sebenarnya semenjak hari pertama ramadhan TDN selalu ramai dikunjungi pembeli namun puncak keramaian mulai dirasakan semenjak H-4 dan puncaknya pada H-3 atau Rabu (19/4) antrian semakin mengular hingga keluar toko.
"Sebenarnya semenjak hari pertama puasa, TDN selalu ramai pembeli namun kondisi ramai belum memuncak. Memasuki H-7 Idul Fitri, puncak keramaian pembeli mulai terlihat dan posisi pembeli yang mengular hingga ke bahu Jl. Boulevard Grand Depok City mulai dirasakan pada H-4 dan H-3," ujar Sofyan Hadi pada Rabu (19/4).
Lebih lanjut Sofyan Hadi menambahkan bahwa semenjak H-4 hari raya, tingkat penjualan terus meroket hingga melebihi 40 persen jika dibandingkan dengan transaksi normal diluar hari raya.
"Tingkat penjualan yang meroket hingga 40 persen terjadi mengingat menjelang hari raya banyak ibu rumah tangga yang mencari daging sapi segar, daging sapi beku, hati sapi serta daging kerbau beku yang juga turut disediakan," lanjut Sofyan Hadi menambahkan.
Ramainya Toko Daging Nusantara (TDN) papar Sofyan Hadi secara umum tidak lepas dari faktor lebih murahnya harga daging yang dijual dibawah harga pasaran pasar tradisional maupun supermarket pada umumnya.
"Jika di pasar tradisional harga daging sapi segar dijual dikisaran Rp 140 hingga Rp 160 ribu/kilogramnya, di TDN harga daging sapi segar hanya dijual dikisaran Rp 105 ribu/kilogram dengan kualitas daging yang terjamin," tandas Sofyan Hadi.
Untuk mengantisipasi antrian yang semakin mengular dan tersendatnya transaksi, TDN jelas Sofyan bahkan membuat tenda booth dibagian luar toko yang hanya menjual daging kerbau beku. Selain itu untuk memperlancar layanan, TDN lanjut Sofyan juga mempekerjakan jumlah karyawan lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari pada penjualan normal.
"Diluar hari-hari besar, Toko Daging Nusantara hanya mempekerjakan sebanyak 22 orang. Namun pada high season (musim ramai) seperti hari raya Idul Fitri, kami menambah pekerja 8 orang lagi sehingga seluruhnya berjumlah 30 orang. Hal ini kami lakukan untuk memperlancar pelayanan," tutur Sofyan Hadi.
Selain itu untuk memperlancar antrian dan stock tertentu habis, TDN jelas Sofyan juga membatasi penjualan produk-produk tertentu dengan limit 5 kg/pembeli.
Menurut Kepala Toko Daging Nusantara Sofyan Hadi, sebenarnya semenjak hari pertama ramadhan TDN selalu ramai dikunjungi pembeli namun puncak keramaian mulai dirasakan semenjak H-4 dan puncaknya pada H-3 atau Rabu (19/4) antrian semakin mengular hingga keluar toko.
"Sebenarnya semenjak hari pertama puasa, TDN selalu ramai pembeli namun kondisi ramai belum memuncak. Memasuki H-7 Idul Fitri, puncak keramaian pembeli mulai terlihat dan posisi pembeli yang mengular hingga ke bahu Jl. Boulevard Grand Depok City mulai dirasakan pada H-4 dan H-3," ujar Sofyan Hadi pada Rabu (19/4).
Lebih lanjut Sofyan Hadi menambahkan bahwa semenjak H-4 hari raya, tingkat penjualan terus meroket hingga melebihi 40 persen jika dibandingkan dengan transaksi normal diluar hari raya.
"Tingkat penjualan yang meroket hingga 40 persen terjadi mengingat menjelang hari raya banyak ibu rumah tangga yang mencari daging sapi segar, daging sapi beku, hati sapi serta daging kerbau beku yang juga turut disediakan," lanjut Sofyan Hadi menambahkan.
Ramainya Toko Daging Nusantara (TDN) papar Sofyan Hadi secara umum tidak lepas dari faktor lebih murahnya harga daging yang dijual dibawah harga pasaran pasar tradisional maupun supermarket pada umumnya.
"Jika di pasar tradisional harga daging sapi segar dijual dikisaran Rp 140 hingga Rp 160 ribu/kilogramnya, di TDN harga daging sapi segar hanya dijual dikisaran Rp 105 ribu/kilogram dengan kualitas daging yang terjamin," tandas Sofyan Hadi.
Untuk mengantisipasi antrian yang semakin mengular dan tersendatnya transaksi, TDN jelas Sofyan bahkan membuat tenda booth dibagian luar toko yang hanya menjual daging kerbau beku. Selain itu untuk memperlancar layanan, TDN lanjut Sofyan juga mempekerjakan jumlah karyawan lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari pada penjualan normal.
"Diluar hari-hari besar, Toko Daging Nusantara hanya mempekerjakan sebanyak 22 orang. Namun pada high season (musim ramai) seperti hari raya Idul Fitri, kami menambah pekerja 8 orang lagi sehingga seluruhnya berjumlah 30 orang. Hal ini kami lakukan untuk memperlancar pelayanan," tutur Sofyan Hadi.
Selain itu untuk memperlancar antrian dan stock tertentu habis, TDN jelas Sofyan juga membatasi penjualan produk-produk tertentu dengan limit 5 kg/pembeli.
(sra)