Pupuk Indonesia Ajak Mahasiswa Edukasi Pertanian di Dataran Tinggi Dieng
Jum'at, 23 Juni 2023 - 13:19 WIB
Puluhan mahasiswa mengikuti kegiatan Social Tour Dambaan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023). PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui program kolaborasi Social Tour Dambaan dengan Yayasan Cakra Abhipraya Responsif mengajak 80 orang generasi Z dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu petani masyarakat di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia ini digelar selama lima hari pada tanggal 21-25 Juni 2023.
SVP TJSL Pupuk Indonesia, Rika Susanty, menyebutkan bahwa program Social Tour Dambaan merupakan program rekreasi yang dikemas dengan kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak muda, umumnya dari kalangan pelajar atau mahasiswa, untuk memberikan bakti kepada masyarakat di Desa Dieng Kulon. Bentuk bakti yang dilaksanakan adalah bakti pertanian, bakti lingkungan dan bakti pendidikan. Para peserta ini nantinya akan berada di bawah koordinasi Cakra Abhipraya sebagai relawan dalam menangani respons terhadap bencana.
Dari aspek pertanian, program ini memberikan edukasi terkait pertanian kepada para petani, seperti pemupukan, sarana produksi pertanian (saprodi), dan sebagainya. Sedangkan dari aspek lingkungan, relawan akan membantu dalam pengelolaan sampah dan penanaman pohon pencegah longsor. Serta dari aspek pendidikan, relawan dibekali edukasi pertanian sebagai bekal pengabdian di daerah bencana.
Program Social Tour Dambaan merupakan implementasi program TJSL dengan konsep Creating Shared Value (CSV), di mana masyarakat ikut terlibat dalam rantai bisnis perusahaan dan memberikan nilai manfaat bagi perusahaan maupun masyarakat. Program ini memenuhi 2 strategi CSV, yakni menciptakan ceruk pasar bagi produk perusahaan (Reconceiving product and market) dan mengaktifkan stakeholder lokal dalam upaya mengurangi masalah sosial dan lingkungan (Enabling local cluster development). Desa Dieng Kulon sendiri merupakan salah satu daerah di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan berjarak 55 kilometer dari kota Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa Dieng Kulon merupakan sentra penghasil sayuran terbesar di Jawa Tengah dengan luas areal pertanian sebesar 163 ribu hektar.
Foto Ahmad Antoni
SVP TJSL Pupuk Indonesia, Rika Susanty, menyebutkan bahwa program Social Tour Dambaan merupakan program rekreasi yang dikemas dengan kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak muda, umumnya dari kalangan pelajar atau mahasiswa, untuk memberikan bakti kepada masyarakat di Desa Dieng Kulon. Bentuk bakti yang dilaksanakan adalah bakti pertanian, bakti lingkungan dan bakti pendidikan. Para peserta ini nantinya akan berada di bawah koordinasi Cakra Abhipraya sebagai relawan dalam menangani respons terhadap bencana.
Dari aspek pertanian, program ini memberikan edukasi terkait pertanian kepada para petani, seperti pemupukan, sarana produksi pertanian (saprodi), dan sebagainya. Sedangkan dari aspek lingkungan, relawan akan membantu dalam pengelolaan sampah dan penanaman pohon pencegah longsor. Serta dari aspek pendidikan, relawan dibekali edukasi pertanian sebagai bekal pengabdian di daerah bencana.
Program Social Tour Dambaan merupakan implementasi program TJSL dengan konsep Creating Shared Value (CSV), di mana masyarakat ikut terlibat dalam rantai bisnis perusahaan dan memberikan nilai manfaat bagi perusahaan maupun masyarakat. Program ini memenuhi 2 strategi CSV, yakni menciptakan ceruk pasar bagi produk perusahaan (Reconceiving product and market) dan mengaktifkan stakeholder lokal dalam upaya mengurangi masalah sosial dan lingkungan (Enabling local cluster development). Desa Dieng Kulon sendiri merupakan salah satu daerah di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan berjarak 55 kilometer dari kota Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa Dieng Kulon merupakan sentra penghasil sayuran terbesar di Jawa Tengah dengan luas areal pertanian sebesar 163 ribu hektar.
Foto Ahmad Antoni
(sra)