Melihat Tradisi Pembagian Bubur Asyura di Palembang
Sabtu, 29 Juli 2023 - 06:47 WIB
Warga beramai ramai mendatangi kediaman Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri untuk mendapatkan Bubur Asyura yang dibagikan di halaman Majelis RoudhatulIlmi, Jalan KH Azhari, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (28/7/2023).
click to zoom
Warga beramai ramai mendatangi kediaman Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri untuk mendapatkan Bubur Asyura yang dibagikan di halaman Majelis RoudhatulIlmi, Jalan KH Azhari, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (28/7/2023).
click to zoom
Tradisi memasak dan membagikan bubur pada 10 Muharram telah berlangsung puluhan tahun dan tetap diteruskan anak Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri.
click to zoom
Tradisi memasak dan membagikan bubur pada 10 Muharram telah berlangsung puluhan tahun dan tetap diteruskan anak Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri.
click to zoom
Tradisi memasak dan membagikan bubur pada 10 Muharram telah berlangsung puluhan tahun dan tetap diteruskan anak Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri.
click to zoom
Sebanyak 3000 porsi bubur yang terbuat dari 120 Kg beras, 30 Kg daging, 36 kg bawang, 30 Kg kentang dicampur dengan bumbu dibagikan kepada warga.
click to zoom
Warga beramai ramai mendatangi kediaman Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri untuk mendapatkan Bubur Asyura yang dibagikan di halaman Majelis RoudhatulIlmi, Jalan KH Azhari, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (28/7/2023).
click to zoom
Warga beramai ramai mendatangi kediaman Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri untuk mendapatkan Bubur Asyura yang dibagikan di halaman Majelis RoudhatulIlmi, Jalan KH Azhari, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Jumat (28/7/2023). Tradisi memasak dan membagikan bubur pada 10 Muharram telah berlangsung puluhan tahun dan tetap diteruskan anak Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri.
Sebanyak 3000 porsi bubur yang terbuat dari 120 Kg beras, 30 Kg daging, 36 kg bawang, 30 Kg kentang dicampur dengan bumbu dibagikan kepada warga. Warga dengan penuh antusias datang berebut masuk antrian untuk mendapatkan bubur.
Foto Mushaful Imam
(sra)