ISSF dan Kemendes PDTT Kembali Gelar CSR dan PDB Awards
Jum'at, 29 September 2023 - 18:00 WIB
Jakarta - Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) yang merupakan forum beranggotakan perusahaan, akademisi dan praktisi serta bergerak dalam bidang keberlanjutan sosial baik korporasi maupun masyarakat disekitarnya, kembali akan menggelar CSR & PDB Awards yang ketiga di tahun 2024.
Dalam launching yang digelar di Hotel Aston, TB Simatupang Jakarta, Ketua umum ISSF Sudarmanto menuturkan bahwa penilaian dalam Corporate Social Responsibility (CSR) & Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 scoring akan ditingkatkan. Perusahaan atau organisasi lainnya yang akan ikut dalam ajang ini harus mencapai nilai minimumnya 90 atau 5 poin lebih tinggi dari tahun sebelumnya untuk mendapatkan kategori tertinggi.
"Pastinya scoring penilaian bagi perusahaan yang melaksanakan CSR dan berimbas pada PDB, cara menilainya akan kami tingkatkan dimana juri penilai dari Kemenko PMK akan bertambah 1 orang. Selain menilai kapasitas dan kapabilitas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang dibina oleh sebuah korporasi, kami juga menilai dampak positif dari CSR yang dilakukan bagi masyarakat sekitarnya dan perkembangan status desa," papar Sudarmanto disela acara pada Jumat (29/9).
Pada CSR & PDB Awards 2024, ISSF lanjut Sudarmanto berharap akan semakin banyak korporasi maupun organisasi lainnya yang turut berpartisipasi mengingat perusahaan juga bisa membantu pemerintah dalam memajukan sebuah kawasan di pedesaan.
Sementara itu PT Arutmin Indonesia sebagai salah satu peserta yang hadir dalam Launching CSR & PDB Awards 2024 menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk kembali mengikuti ajang tersebut. Menurut Community development koordinator Diana Puspita ajang ini dapat dipergunakan juga sebagai ajang evaluasi kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan.
"Dengan adanya awards ini menjadi penyemangat kami karena diberi penghargaan atas kinerja kami di lapangan. Dengan adanya awards ini kami akan membantu masyarakat lebih dari standar yang seharusnya. Sebagai contoh BUM Desa di tanah laut yang ada di sekitar lokasi tambang yang kami bina omsetnya telah mencapai 7 milyar dan bisa membantu pembangunan desa dengan nilai tambah sebesar sebesar Rp 176 juta," ungkap Diana Puspita.
Setelah mendapatkan CSR & PDB awards sebanyak dua kali di tahun 2022 dan 2023, Diana mengaku optimis PT Arutmin Indonesia kembali akan mendapatkan awards di tahun 2024 mendatang. "Kami sudah bekerja sepenuh hati dan segenap kekuatan dalam memajukan BUM Desa yang secara tidak langsung juga turut mensejahterakan masyarakat. Untuk itu kami optimis kembali akan meraih CSR & PDB Awards di tahun depan," jelas Diana menambahkan.
Digelarnya CSR & PDB Awards 2024 yang merupakan ajang pemberian awards yang digelar untuk ketiga kalinya mendapat apresiasi positif dari Dirjen pengembangan ekonomi dan investasi desa daerah tertinggal dan transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini.
"Pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah tetapi harus ada partisipasi perusahaan melalui dana CSR-nya. Apa yang dilakukan ISSF dengan menggandeng korporasi untuk terlibat didalam pembangunan desa bisa dibuktikan datanya bahwa ada kenaikan kuantitatif terhadap BUM Desa maupun status desanya," jelas Harlina.
Harlina Sulistyorini berharap pelaku korporasi yang melaksanakan CSR & PDB yang mendapat pendampingan dari ISSF dari dapat melakukan pembinaan mulai hulu hingga hilir. "Pendampingan tersebut bisa berupa pendampingan terhadap produknya, potensi unggulan desa, kapasitas penguatan SDM bahkan terhadap literasi keuangan dan lain-lain," tutur Harlina menambahkan.
Pelaksanaan CSR & PDB Awards yang telah digelar sebanyak dua kali dan akan ketiga kalinya pada tahun 2024 nanti menurut Sekjen ISSF Nurul Iman dari sisi peserta mengalami peningkatan. "Jika pada tahun 2022 dan 2023 jumlah peserta masing-masing mencapai 64 dan 63, untuk tahun 2024, jumlah peserta diprediksi akan mencapai 100 hingga 120. Kendati jumlah perusahaan menurun 1 di tahun 2022 namun untuk pembinaan yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap BUM Desa jumlahnya terus bertambah," tandas Nurul Iman.
Jika diawal pelaksanaan CSR & PDB awards peserta korporasi hanya datang dari Kalimantan, Sumatera dan Jawa, namun tahun berikutnya sudah ada dari Sulawesi, Maluku bahkan Papua. Harapannya lanjut Nurul Iman korporasi dari pulau-pulau lainnya seperti NTT dan beberapa pulau terluar lainnya mendaftar dan menjadi peserta dalam ajang CSR & PDB Awards 2024 kali ini.
Dalam launching yang digelar di Hotel Aston, TB Simatupang Jakarta, Ketua umum ISSF Sudarmanto menuturkan bahwa penilaian dalam Corporate Social Responsibility (CSR) & Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 scoring akan ditingkatkan. Perusahaan atau organisasi lainnya yang akan ikut dalam ajang ini harus mencapai nilai minimumnya 90 atau 5 poin lebih tinggi dari tahun sebelumnya untuk mendapatkan kategori tertinggi.
"Pastinya scoring penilaian bagi perusahaan yang melaksanakan CSR dan berimbas pada PDB, cara menilainya akan kami tingkatkan dimana juri penilai dari Kemenko PMK akan bertambah 1 orang. Selain menilai kapasitas dan kapabilitas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang dibina oleh sebuah korporasi, kami juga menilai dampak positif dari CSR yang dilakukan bagi masyarakat sekitarnya dan perkembangan status desa," papar Sudarmanto disela acara pada Jumat (29/9).
Pada CSR & PDB Awards 2024, ISSF lanjut Sudarmanto berharap akan semakin banyak korporasi maupun organisasi lainnya yang turut berpartisipasi mengingat perusahaan juga bisa membantu pemerintah dalam memajukan sebuah kawasan di pedesaan.
Sementara itu PT Arutmin Indonesia sebagai salah satu peserta yang hadir dalam Launching CSR & PDB Awards 2024 menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk kembali mengikuti ajang tersebut. Menurut Community development koordinator Diana Puspita ajang ini dapat dipergunakan juga sebagai ajang evaluasi kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan.
"Dengan adanya awards ini menjadi penyemangat kami karena diberi penghargaan atas kinerja kami di lapangan. Dengan adanya awards ini kami akan membantu masyarakat lebih dari standar yang seharusnya. Sebagai contoh BUM Desa di tanah laut yang ada di sekitar lokasi tambang yang kami bina omsetnya telah mencapai 7 milyar dan bisa membantu pembangunan desa dengan nilai tambah sebesar sebesar Rp 176 juta," ungkap Diana Puspita.
Setelah mendapatkan CSR & PDB awards sebanyak dua kali di tahun 2022 dan 2023, Diana mengaku optimis PT Arutmin Indonesia kembali akan mendapatkan awards di tahun 2024 mendatang. "Kami sudah bekerja sepenuh hati dan segenap kekuatan dalam memajukan BUM Desa yang secara tidak langsung juga turut mensejahterakan masyarakat. Untuk itu kami optimis kembali akan meraih CSR & PDB Awards di tahun depan," jelas Diana menambahkan.
Digelarnya CSR & PDB Awards 2024 yang merupakan ajang pemberian awards yang digelar untuk ketiga kalinya mendapat apresiasi positif dari Dirjen pengembangan ekonomi dan investasi desa daerah tertinggal dan transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini.
"Pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah tetapi harus ada partisipasi perusahaan melalui dana CSR-nya. Apa yang dilakukan ISSF dengan menggandeng korporasi untuk terlibat didalam pembangunan desa bisa dibuktikan datanya bahwa ada kenaikan kuantitatif terhadap BUM Desa maupun status desanya," jelas Harlina.
Harlina Sulistyorini berharap pelaku korporasi yang melaksanakan CSR & PDB yang mendapat pendampingan dari ISSF dari dapat melakukan pembinaan mulai hulu hingga hilir. "Pendampingan tersebut bisa berupa pendampingan terhadap produknya, potensi unggulan desa, kapasitas penguatan SDM bahkan terhadap literasi keuangan dan lain-lain," tutur Harlina menambahkan.
Pelaksanaan CSR & PDB Awards yang telah digelar sebanyak dua kali dan akan ketiga kalinya pada tahun 2024 nanti menurut Sekjen ISSF Nurul Iman dari sisi peserta mengalami peningkatan. "Jika pada tahun 2022 dan 2023 jumlah peserta masing-masing mencapai 64 dan 63, untuk tahun 2024, jumlah peserta diprediksi akan mencapai 100 hingga 120. Kendati jumlah perusahaan menurun 1 di tahun 2022 namun untuk pembinaan yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap BUM Desa jumlahnya terus bertambah," tandas Nurul Iman.
Jika diawal pelaksanaan CSR & PDB awards peserta korporasi hanya datang dari Kalimantan, Sumatera dan Jawa, namun tahun berikutnya sudah ada dari Sulawesi, Maluku bahkan Papua. Harapannya lanjut Nurul Iman korporasi dari pulau-pulau lainnya seperti NTT dan beberapa pulau terluar lainnya mendaftar dan menjadi peserta dalam ajang CSR & PDB Awards 2024 kali ini.
(sra)