Isak Tangis Orang Tua Warnai Penjemputan Massa Aksi yang Diamankan Polisi
Kamis, 15 Oktober 2020 - 11:20 WIB
Orang tua pelajar menunggu giliran untuk penjemputan anaknya yang diamankan kepolisian.
click to zoom
Seorang ibu menangis memeluk anaknya yang terlibat aksi ricuh dalam demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
click to zoom
Polda Metro Jaya memulangkan pemuda dan pelajar yang diamankan dalam unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Selasa (13/10/2020).
click to zoom
Polda Metro Jaya memulangkan pemuda dan pelajar yang diamankan dalam unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Selasa (13/10/2020).
click to zoom
Pelajar yang diamankan wajib menuliskan surat perjanjian sebelum dikembalikan ke orang tua masing-masing.
click to zoom
Kepolisian mewajibkan orang tua untuk datang menjemput anaknya tersebut. Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Polres di wilayah hukumnya mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.
click to zoom
Kepolisian mewajibkan orang tua untuk datang menjemput anaknya tersebut. Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Polres di wilayah hukumnya mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.
click to zoom
Kepolisian mewajibkan orang tua untuk datang menjemput anaknya tersebut. Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Polres di wilayah hukumnya mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.
click to zoom
Seorang pemuda mencium kaki orang tua usai dipulangkan oleh kepolisian di Stadion Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
click to zoom
Seorang pemuda mencium kaki orang tua usai dipulangkan oleh kepolisian di Stadion Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Polda Metro Jaya memulangkan pemuda dan pelajar yang diamankan dalam unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Selasa (13/10/2020). Kepolisian mewajibkan orang tua untuk datang menjemput anaknya tersebut. Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Polres di wilayah hukumnya mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.
(sra)