Luluh Lantak, Begini Penampakan Kamp Pengungsi Jabalia Gaza usai Dihantam 6 Bom Militer Israel

Kamis, 02 November 2023 - 09:50 WIB
Seorang pria menangis saat warga Palestina mencari korban sehari setelah serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
click to zoom
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel ke rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Anas Al-Shareef
click to zoom
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel ke rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Anas Al-Shareef
click to zoom
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel ke rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Fadi Whadi
click to zoom
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel ke rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Fadi Whadi
click to zoom
Inilah penampakan kamp pengungsian di Jabalia Gaza yang luluh lantak usai militer Israel menjatuhkan 6 bom masing-masing berbobot satu ton bahan peledak di kamp pengungsian tersebut pada Selasa (31/10).
click to zoom
Kamp pengungsian terbesar di Gaza itu dilaporkan hancur setelah dibom Israel.
click to zoom
Inilah penampakan kamp pengungsian di Jabalia Gaza yang luluh lantak usai militer Israel menjatuhkan 6 bom masing-masing berbobot satu ton bahan peledak di kamp pengungsian tersebut pada Selasa (31/10).

Kamp pengungsian terbesar di Gaza itu dilaporkan hancur setelah dibom Israel.

Serangan udara Israel di Jabalia tersebut menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal di tengah kamp pengungsi.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 50 orang meninggal dunia dan 150 lainnya luka-luka.

Sementara itu rumah sakit terdekat mengatakan mereka menerima 400 korban jiwa, termasuk 120 orang tewas.

Adapun alasan militer Israel membom kamp pengungsi karena menargetkan seorang komandan Hamas yang terlibat dalam serangan 7 Oktober lalu.

Foto Reuters Mohammed Al-Masri/Fadi Whadi/Anas Al-Shareef
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More