Rumah Dibombardir Israel, Jurnalis Palestina dan 11 Anggota Keluarganya Meninggal Dunia

Sabtu, 04 November 2023 - 05:51 WIB
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 3 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 3 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 3 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 3 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
click to zoom
Dilaporkan Al Jazeera pada Kamis (2/11), seorang koresponden TV Palestina dan 10 anggota keluarganya meninggal dunia di Gaza selatan usai terkena serangan udara Israel.

TV Palestina menuduh Israel melakukan "pembunuhan yang disengaja" terhadap Mohammed Abu Hatab saat membom rumah keluarganya di Khan Younis, Gaza, di bagian selatan wilayah tersebut, pada hari Kamis.

"Rekan kami Mohammed Abu Hatab gugur sebagai syuhada bersama dengan anggota keluarganya dalam pemboman Israel terhadap rumahnya di Khan Younis," kata stasiun TV tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh kantor berita Palestina, Wafa.

Sumber-sumber di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan tersebut.

Pernyataan tersebut mengatakan serangan udara menghantam apartemen Abu Hatab tak lama setelah kedatangannya.

Pernyataan itu menegaskan bahwa serangan tersebut "merupakan pesan berdarah untuk meneror para jurnalis Palestina," yang dimaksudkan untuk menghentikan mereka "menyampaikan penderitaan rakyat Palestina dan mengekspos kejahatan pendudukan".

Saluran itu mengatakan akan terus menjalankan tugasnya "tidak peduli seberapa besar pengorbanannya dan tidak peduli seberapa banyak kejahatan yang dilakukan negara penjajah terhadap jurnalis kami".

Serikat wartawan Palestina mengatakan bahwa 27 anggotanya telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober.

Perwakilan media lokal dan internasional di Gaza biasanya bekerja dari kantor-kantor di Kota Gaza. Namun, pengeboman Israel yang intens, yang menghancurkan banyak bangunan, telah memaksa organisasi-organisasi berita untuk mengirim tim mereka ke bagian selatan daerah kantong tersebut, bahkan ketika serangan udara Israel menghantam target-target di seluruh wilayah tersebut.

Foto :REUTERS/Mohammed Salem
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More