Jelang Pergantian Tahun, Petani Siap Penuhi Kebutuhan Jagung Manis
Jum'at, 29 Desember 2023 - 09:44 WIB
Petani beraktivitas di lahan jagung manis NB Super F1 yang memiliki potensi hasil sangat tinggi hingga 22 ton per hektar, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
click to zoom
Petani beraktivitas di lahan jagung manis NB Super F1 yang memiliki potensi hasil sangat tinggi hingga 22 ton per hektar, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
click to zoom
Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat hingga lebih dari 50 persen, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi, juga memberikan bonus berupa panen baby corn yang melimpah, yakni lebih dari 2 ton per hektar, sehingga penjualannya dapat mengganti ongkos pembelian benih dan biaya produksi. Lebih menarik lagi, petani juga dapat memanen jagung ini pada umur 67 hari setelah tanam (HST), jauh lebih cepat dari rata-rata varietas lainnya yang dipanen di umur 73 HST.
click to zoom
Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat hingga lebih dari 50 persen, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi, juga memberikan bonus berupa panen baby corn yang melimpah, yakni lebih dari 2 ton per hektar, sehingga penjualannya dapat mengganti ongkos pembelian benih dan biaya produksi. Lebih menarik lagi, petani juga dapat memanen jagung ini pada umur 67 hari setelah tanam (HST), jauh lebih cepat dari rata-rata varietas lainnya yang dipanen di umur 73 HST.
click to zoom
Petani beraktivitas di lahan jagung manis NB Super F1 yang memiliki potensi hasil sangat tinggi hingga 22 ton per hektar, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat hingga lebih dari 50 persen, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi, juga memberikan “bonus” berupa panen baby corn yang melimpah, yakni lebih dari 2 ton per hektar, sehingga penjualannya dapat mengganti ongkos pembelian benih dan biaya produksi. Lebih menarik lagi, petani juga dapat memanen jagung ini pada umur 67 hari setelah tanam (HST), jauh lebih cepat dari rata-rata varietas lainnya yang dipanen di umur 73 HST.
(sra)