Potret Perjuangan Warga Antre Beli Beras di Bawah Rintik Hujan
Kamis, 29 Februari 2024 - 22:01 WIB
Ratusan warga Kota Palembang rela antre di bawah rintik hujan guna membeli beras murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternak Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
click to zoom
Ratusan warga Kota Palembang rela antre di bawah rintik hujan guna membeli beras murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternak Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
click to zoom
Ratusan warga Kota Palembang rela antre di bawah rintik hujan guna membeli beras murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternak Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
click to zoom
Ratusan warga Kota Palembang rela antre di bawah rintik hujan guna membeli beras murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternak Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
click to zoom
Dengan menggunakan payung, jas hujan, jaket, atau tanpa pelindung apapun warga yang didominasi ibu-ibu ini tetp bertahan. Operasi pasar murah Gerakan Pengendalian Inflansi Serentak Sumsel (GPISS) yang digelar setiap hari Senin, Selasa dan Kamis ini sejak kenaikan harga beras yang tinggi selalu diserbu dan diburu warga.
click to zoom
Dengan menggunakan payung, jas hujan, jaket, atau tanpa pelindung apapun warga yang didominasi ibu-ibu ini tetp bertahan. Operasi pasar murah Gerakan Pengendalian Inflansi Serentak Sumsel (GPISS) yang digelar setiap hari Senin, Selasa dan Kamis ini sejak kenaikan harga beras yang tinggi selalu diserbu dan diburu warga.
click to zoom
Ratusan warga Kota Palembang rela antre di bawah rintik hujan guna membeli beras murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternak Pemerintah Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
Dengan mengunakan payung, jas hujan, jaket, atau tanpa pelindung apapun warga yang didominasi ibu-ibu ini tetp bertahan. Operasi pasar murah Gerakan Pengendalian Inflansi Serentak Sumsel (GPISS) yang digelar setiap hari Senin, Selasa dan Kamis ini sejak kenaikan harga beras yang tinggi selalu diserbu dan diburu warga.
(sra)